Berita Ini Sudah Mengalami Ralat dari Judul Sebelumnya: "Punya Buah Sawit Seberat 85,02 kilogram, Petani asal Jambi Raih Rekor Muri"
TRIBUNNEWS.COM, NUSA DUA - Pembukaan Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) 2017 ditandai dengan pemberian penghargaan pada petani sawit.
"Tahun ini dilaksanakan perlombaan produktivitas petani sawit dan rekor tandan buah segar (TBS) terberat," ujar Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Joko Supriyono saat pembukaan IPOC 2017, Kamis (2/11).
Pemenang lomba TBS terberat tahun 2017 diraih oleh Sugiarto, petani asal Jambi. Sugiarto memiliki buah sawit seberat 85,02 kilogram (kg). Sementara kelompok tani 1402 mendapat penghargaan sebagai petani paling produktif dengan catatan produksi sebesar 23 ton TBS per hektar (ha).
IPOC 2017 mengusung tema Growth through Productivity: Partnership with Smallholders. Ribuan peserta hadir dari berbagai negara dalam konferensi tersebut.
"Beberapa negara akan berbagi mengenai meningkatkan efisiensi, total peserta yang hadir sebanyak 1.580 peserta," terang Chairperson IPOC 2017, Mona Surya dalam sambutannya.
Kehadiran peserta tersebut dipandang bermanfaat bagi pembangunan industri sawit Indonesia. Mona bilang IPOC 2017 merupakan acara yg baik bagi pertukaran informasi dan membentuk jaringan.
IPOC akan dilakukan selama dua hari, Kamis dan Jumat (2-3 November 2017). Pada pembukaannya, IPOC dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Sofyan Djalil, dan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kemtan), Hari Priyono.
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di KONTAN, dengan judul: IPOC dibuka dengan penghargaan pada petani sawit