Mengenai anggaran impor, Arief mengatakan Food Station akan menggunakan dana dari hasil penjualan Food Station selama ini. Menurutnya tidak ada kendala untuk dana impor bawang putih.
Dia memperkirakan, hasil penjualan yang didapatkan Food Station masih cukup untuk mengimpor bawang putih. Apalagi, nantinya hasil impor tersebut akan turut menyumbang keuntungan bagi Food Station.
Nantinya, bila Food Station sudah mendapatkan izin impor bawang putih, nantinya bawang putih tersebut akan diutamakan didistribusikan untuk pasar jaya sebanyak 153 pasar.
Meski begitu, tidak menutup kemunginan bila bawang putih ini pun didistribusikan untuk pasar modern. "Yang penting harga di Jakarta stabil, dan masyarakat mendapatkan komoditas pangan dengan mudah," kata Arief.
Sampai saat ini Arief belum mengungkap berapa besar volume bawang putih yang akan diimpor Food Station. Dia bilang, rata-rata kebutuhan masyarakat Jakarta atas bawang putih sebesar 100 ton per harinya.
Reporter: Lidya Yuniartha