Laporan Wartawan Warta Kota, Henry Lopulalan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Komersial& Operasi PT Jasa Armada Indonesia Capt. Supardi didampingi Direktur Keuangan & SDM PT Jasa Armada Indonesia Herman Susilo, Direktur Keuangan PT Pelindo II Iman Rachman dan Direktur Utama PT Jasa Armada Indonesia Dawam Atmosudiro, melakukan penandatangan akta inbreng, Selasa (7/11/2017) yang berlangsung di Jakarta.
Penandatanganan dimana IPC menambah suntikan modal di JAI dengan menyerahkan sebanyak 21 kapal sehingga jumlah kapal yang dimiliki oleh JAI sendiri menjadi 23 kapal. PT Jasa Armada Indonesia (JAI) akan menjadi perusahaan jasa pemanduan dan penundaan kapal pertama di Indonesia bahkan di Asia yang akan go public.
Sebagai perusahaan yang melaksanakan jasa pemanduan dan penundaan kapal, perseroan memiliki captive market di wilayah pelabuhan paling strategis di Indonesia, yaitu 12 pelabuhan yang dikelola IPC.
Saat ini JAI mengoperasikan 75 kapal serta paling andal melayani 25 ribu kapal/tahun dengan zero accident, Anak usaha PT Pelindo II (IPC) tersebut siap menggelar penawaran umum perdana (IPO) saham pada Desember 2017.