TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) selesai memberikan bantuan berupa pembangunan kapal perikanan. Dari 2016 ada jumlah 754 unit kapal untuk nelayan telah dibagikan.
Kapal-kapal tersebut memiliki ukuran 3 GT berjumlah 371 unit, ukuran 5 GT sebanyak 185 unit, ukuran 10 GT sebanyak 120 unit, kapal ukuran 20GT sebanyak 60 unit dan kapal ukuran 30 GT sebanyak 18 unit.
"Mereka (penerima bantuan) menyaksikan kapalnya benar-benar dibuat dan ada. Kemudian sebagiannya sudah diterima oleh nelayan," ujar Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Sjarief Widjaja, Kamis (9/11/2017).
Direktur Kapal dan Alat Penangkap Ikan (KAPI) Agus Suherman menjelaskan dari rencana pengadaan 754 unit kapal pada 2016, hanya 58 unit yang selesai dibangun. Sedangkan 696 unit kapal selebihnya dialihkan (carry over) ke 2017.
“Tim pembangunan kapal tersebut sudah dibentuk dan akan mulai bergerak sekitar minggu ke tiga November,” lanjut Agus.
Untuk pemberian bantuan kapal di 2017, KKP kembali membangun 782 unit kapal perikanan untuk nelayan.
Dari target jumlah kapal yang akan dibangun tersebut, 101 unit telah selesai dibangun, sementara sisanya masih dalam proses pembangunan yakni 341 kapal tengah dilengkapi mesin, serta 340 kapal sedang cetak kasko dan ditargetkan dapat rampung maksimal minggu ketiga Desember 2017.
“Kami optimis tahun 2017 ini sudah selesai sebelum Desember berakhir tanpa harus extend seperti tahun lalu. Termasuk juga registrasinya," kata Sjarief.