TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Asuransi BRI Life mengalami pertumbuhan signifikan di kwartal III 2017. Penghasilan premi anak usaha PT BRI Tbk tersebut mencapai Rp 2,456 Triliun.
“Total pendapatan premi BRI Life sampai dengan kuartal ketiga 2017, mencatat pertumbuhan di industri sebesar 11,6%, dari Rp. 2,202 triliun di tahun 2016 menjadi Rp 2,456 triliun di banding periode yang sama 2017. Pendapat premi dari jalur distribusi Bancassurance merupakan kontributor terbanyak atas total pendapatan premi, yakni sebesar Rp 362,65 miliar," jelas Rianto Ahmadi dalam keterangan persnya.
Angka pertumbuhan ini, memberikan gambaran optimis sampai akhir 2017 serta menunjukkan sinyal positif bagi pertumbuhan bisnis asuransi BRI Life di tahun2018 mendatang.
Menurutnya, secara keseluruhan kinerja BRI Life mencatat pertumbuhan yang cukup signifikan. Hal ini memberikan gambaran kinerja cukup bagus sampai dengan kuartal III tahun 2017.
"Pertumbuhan ini sekaligus memberikan gambaran,selain ekonomi nasional yang terus tumbuh, juga memberikan sinyalemen bahwa tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi jiwa turut meningkat," ujarnya.
Ia menjelaskan juga, pendapatan premi dari jalur distribusi bancassurance ini meningkat sebesar 135,7persen sampai dengan kuartal ketiga 2017 dibanding periode yang sama di tahun 2016 .Untuk ANP jalur distribusi Agency juga mengalami pertumbuhan signifika nsebesar 69,36%, dari Rp 6,37 milyar di kuartal III-2016 menjadi Rp 44,66 milyar di periode yang sama 2017.
Pertumbuhansignifikanlainnyaadalahdarisisiasuransimikro, dimanapertumbuhan polis meningkatmenjadisebesar 56,9% dari 1,53 Juta Polis di kuartal III-2016 meningkat menjadi 2,4 Juta polis di periode yang sama di 2017.