Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (13/11/2017), terpantau melemah ke level Rp 13.607 per dolar AS.
Itu artinya, rupiah melemah 64 poin dari penutupan perdagangan pekan kemarin yang bertahan di level Rp 13.543 per dolar AS.
Menurut Analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, pergerakan rupiah cenderung berbalik melemah seiring minimnya sentimen dari dalam negeri meskipun pergerakan dolar AS cenderung masih melanjutkan pelemahannya.
Reza menambahkan, laju dolar AS yang melemah masih terkait dengan perkiraan pelaku pasar terhadap kemungkinan tertundanya pembahasan reformasi perpajakan AS.
Baca: Khofifah Masih Simpan Nama Calon Pendampingnya di Pilgub Jatim
Adanya kerja sama antara Indonesia dengan Korea Selatan dan juga Maroko pada beberapa bidang tidak cukup kuat mengangkat rupiah.
Namun demikian, menurutnya, rupiah pun memiliki peluang untuk dapat kembali melanjutkan pergerakan positifnya dan tetap waspada terhadap berbagai sentimen yang dapat kembali menahan potensi penguatan rupiah.
"Diperkirakan rupiah akan bergerak dengan kisaran pada kisaran support Rp 13.522 dan resisten Rp 13.497," kata Reza.