TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank UOB Indonesia terus berupaya untuk genjot pertumbuhan kartu kredit khususnya dari volume transaksi.
Salah satunya dengan mengadakan berbagai macam promo untuk memancing transaksi kartu kredit.
Menurut Dessy Masri, Card & Payments Head UOB Indonesia menjelaskan, volume kartu kredit UOB tumbuh 18% year to date (ytd), angka tersebut masih lebih tinggi dibandingkan dengan industri perbankan.
“Saat ini, pertumbuhan industri di bawah 10%. Pertumbuhan UOB yang tinggi dikarenakan produk kita berbeda dengan yang lain dan sesuai segmen. Jadi kelebihannya berbeda untuk setiap kartu. Program-programnya juga disesuaikan dengan kebutuhan setiap nasabah,” ujar Dessy saat ditemui di acara peluncuran program kartu kredit UOB, Kamis (16/11).
Baca: Mantan Rekan Bisnis Sandiaga Akui Nikmati Uang Puluhan Miliar Hasil Penjualan Lahan Milik Orang Lain
Dia juga menjelaskan, target pertumbuhan volume kartu kredit sekitar 25% ytd di akhir tahun, sementara saat ini sudah 18%. Harapannya juga dapat tumbuh hingga 25% di tahun depan.
“Kartu kredit adalah alat pembayaran yang bersifat lifestyle jadi akan menunjang pembayaran untuk biaya kehidupan sehari-hari. Kartu kredit akan terus tumbuh karena hal tersebut,” jelas Dessy.