Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, SERPONG – Proyek pembangunan Grand Eschol Residence dan Aston Karawaci City Hotel yang sempat tertunda, kini akan dilanjutkan kembali hingga taraf penyelesaian yang akan dimulai pada Desember 2017 mendatang.
PT. Mahakarya Agung Putera selaku pengembang menyatakan saat ini pihaknya sedang melakukan perhitungan ulang tahap akhir agar nilai konstruksi yang ada saat ini bisa disesuaikan dengan waktu penyelesaian pembangunannya. Selain itu, perhitungan juga untuk menentukan kualitas struktur bangunan mulai dari pondasi hingga tarap finishing agar memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para penggunanya dikemudian hari.
Salah satu Direktur PT. Mahakarya Agung Putera, Andre Lidra mengatakan proses pembangunan akan dibagi kedalam empat tahapan yakni penyelesaian pondasi, struktur, MEP dan finishing. Hingga kini struktur pembangunan sudah mencapai 60 % yang terdiri dari 13 lantai dan 2 basement. Sedangkan yang menjadi prioritas kelanjutan penyelesaian adalah proses pekerjaan Mekanikal Elektrikal (Pekerjaan M.E-red) dan struktural bangunan lanjutan.
“Manajemen sampai saat ini tetap memiliki komitmen yang sangat tinggi dalam menyelesaikan project ini. Terbukti dengan akan dilanjutkan dan diselesaikannya pembangunan yang tertunda. Kami berharap semua kepentingan stakeholder dapat terakomodir dan seluruh pihak yang terlibat dalam proyek properti ini dapat menikmati keuntungan dari keberhasilan yang akan kita capai bersama,” ujar Andre Lidra melalui keterangan tertulisnya yang disampaikan ke redaksi pada tanggal 17 November 2017..
Menurut Andre proyeksi tahap akhir penyelesaian kelanjutan pembangunan ini terlaksana berkat adanya kerjasama antara pihak pengembang dan investor yang dituangkan dalam penandatanganan kesepakatan melalui proses Due Dilligent pada Sabtu, 11 November 2017 lalu.
“Kami ingin mengutamakan kualitas bangunan karena struktur bangunan pondasi harus kuat untuk menopang keseluruhan lantai. Kekuatan konstruksi yang baik diperlukan agar tidak ada keraguan saat penggunaan gedung terutama bagi para penghuni dan tamu-tamu hotel karena mengetahui pondasi struktur kami yang terjamin kokoh,” terangnya.
Diketahui sebelumnya proyek pembangunan Grand Eschol Residence dan Aston Karawaci City Hotel yang dilakukan Mahakarya Agung Putera meliputi 707 unit apartemen, 219 unit kondotel dan 150 unit SOHO yang sebagian akan dilengkapi dengan artistik lobi bernuansa mewah, ruang serbaguna (ballroom-red), retail commercial area sebanyak 2 lantai, SOHO 2 lantai, kolam renang, sky terrace, resto food and beverage, gym, minimarket dan area parkir yang luas.
Terkait fasilitas Condotel, Andre menjelaskan akan dikelola oleh pihak Aston dengan Return Of Investment (ROI-red) yang timbul dari kerjasama pengelolaan antara pemilik condotel dengan operator Aston.
Perihal tertundanya penyelesaian pembangunan Grand Eschol Residence dan Aston Karawaci City Hotel itu sendiri, pihak manajemen Mahakarya Agung Putera selaku pengembang menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh stakeholder yang ada, karena pihaknya ingin memastikan secara matang kualitas dan struktur kokohnya semua bangunan.
“Perhitungan dalam membangun Grand Eschol Residence dan Aston Karawaci City Hotel harus kami perinci dengan matang agar kualitas bangunan dan semua yang direncanakan bisa memberikan keamanan dan kenyamanan bagi semua pengguna,” tutup Andre.