Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) menjalin sinergi menyatukan mesin Electronic Data Capture (EDC) di merchant jaringan mereka.
Kerjasama ini dijalin bank-bank anggota Himbara, meliputi Bank Mandiri, Bank BNI dan Bank BRI.
Deputi Bidang Usaha Jasa Keungan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo menjelaskan, biasanya di tempat pembayaran berjajar mesin EDC dari banyak bank berbeda termasuk dari ketiga bank tersebut.
Namun, melalui kerjasama ini ke depannya penggunaan mesin EDC cukup satu unit saja yang bisa digunakan oleh nasabah dari ketiga bank, baik untuk pembayaran menggunakan kartu debit maupun kartu kredit.
“Tiga EDC tadi jadi satu saja dan sudah bisa saling interoperasi, Kalau belanja kan kadang kita lihat EDC-nya berjejer. Nah dengan ini jadi satu saja untuk yang menggunakan kartu dari Mandiri, BRI, BNI,” ungkap Gatot Trihargo di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (20/11/2017).
Gatot menjelaskan dengan adanya sinergi EDC ini diharapkan masyarakat jadi lebih mudah dalam melakukan pembayaran dan menghemat biaya investasi oleh masing-masing bank BUMN untuk pengadaan mesin EDC.
Baca: Bandara Purbalingga Mulai Beroperasi Jadi Bandara Komersial Tahun 2019
“Investasinya akan jadi lebih murah karena tidak semua bank investasi, karena satu edc kan gabungan dari tiga bank,” ungkap Gatot.
Dengan adanya kerjasama ini biaya yang dikenakan bagi pengguna kartu pun akan menjadi lebih ringan.
Ketua Himbara Maryono, mengatakan, bank BTN yang juga bagian dari bank Himbara saat ini belum bergabung dalam program EDC link karena masih dalam proses mengurusan perizinan EDC di regulator.
“BTN masih proses untuk dapatkan izin EDC, kalau dapat izin dapat nambah kapasitas kita nambah nasabah juga,” kata Maryono.
Pembiayaan dengan edc ini rencananya, mulai direalisasikan bulan depan atau Desember 2017.
Pada penerapan pertamanya himbara akan menggandeng tujuh BUMN yaitu PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT Kimia Farma, Pertamina Retail, Telkom Indonesia, Pegadaian, dan Pos Indonesia.
Jdl foto
Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy
Suasana penandatangan kerjasama pengadaan mesin edc link di kementerian bumn, Jakarta Pusat, Senin (20/11/2017).