Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) menyatakan ada anak usahanya yang berpotensi melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering) yang akan direalisasikan dalam satu hingga dua tahun ke depan.
Saat ini PT KAI, memiliki enam anak usaha. Yakni, PT Reska Multi Usaha, PT Kereta Commuter Indonesia, PT Railink, kemudian PT Kereta Api Wisata, PT Kereta Api Logistik, dan PT Kereta Api Property Manajemen.
"Ada satu (yang berpotensi), satu sampai dua tahun lagi lah (IPO)," kata Direktur Keuangan PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo di Gedung BEI, Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (22/11/2017).
Namun, Didiek masih enggan menyebutkan anak perusahaan KAI yang bakal berpotensi melantai di pasar modal.
Baca: Kendall Jenner, Model Berpendapatan Terbesar Saat ini
Baca: Mengintip Simulator Truk dan Bus Hino Made In Indonesia di Training Center Jatake, Tangerang
Dengan masuk ke pasar modal, diharapkan anak usaha KAI tersebut bisa mengembangkan kegiatan bisnisnya.
"Persiapan sudah kita lakukan perusahana mana yang kita bisa IPO kan," terangnya.
Sebagaimana gambaran, selain IPO, perseroan juga tengah mengkaji untuk menerbitkan obligasi global dan lokal serta sekuritisasi aset tahun di tahun depan untuk menambah kebutuhan dana berbagai proyek perusahaan.