News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Analis: Penguatan Rupiah Akan Berlanjut

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang petugas memeriksa dan menghitung uang dollar AS yang ditukar salah seorang warga di Golden Money Changer, Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Sejumlah sentimen positif yang berimbas pada kenaikan rupiah diharapkan masih dapat terjaga sehingga penguatan rupiah dapat berlanjut.

Di sisi lain, perlu juga diwaspadai potensi terapresiasinya dolar AS seiring mulai menguatnya imbal hasil obligasi AS dan penguatan sejumlah indkator ekonomi AS.

"Penguatan kembali pada rupiah pun masih harus kembali diuji ketahanannya agar tetap berada di zona hijau. Diharapkan sentimen yang ada dapat lebih positif sehingga mampu mempertahankan pergerakan rupiah di zona hijaunya," ujar Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Kamis (30/11/2017).

Diperkirakan Reza, rupiah akan bergerak dengan kisaran di level support Rp13.522 dan resisten Rp 14.493 per dolar AS.

Sementara, pergerakan rupiah masih mengalami kenaikan menyusul masih adanya sejumlah sentimen dari dalam negeri. Di sisi lain, kembali naiknya indeks dolar AS dalam perdagangan valas di Asia tidak banyak mempengaruhi pergerakan rupiah.

Baca: Turun Rp 3.000, Emas Antam Diperdagangkan Rp 622.000 Per Gram

Optimisme yang disampaikan Menko Perekonomian Darmin Nasution bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi terus membaik hingga beberapa tahun ke depan. Bahkan pertumbuhan ekonomi diprediksi bisa menyentuh level 6 persen pada 2020.

"Serta pernyataan Menkeu Sri Mulyani bahwa pemerintah dituntut kreatif dalam mendanai sejumlah proyek infrastruktur, direspon positif oleh rupiah," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini