TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - PT Lippo Cikarang Tbk mengumumkan rencana untuk menerbitkan saham baru pada harga Rp 3.800/ lembar untuk menghimpun dana sekitar Rp 800 miliar.
Dalam Penawaran Umum Terbatas (PUT) ini, pemegang saham akan diberikan hak untuk memesan saham baru.
Pemegang saham yang tidak melaksanakan HMETD miliknya dan tidak mengambil porsinya atas saham baru dapat terdilusi sampai dengan 27,04%.
PUT ini telah mendapat persetujuan RUPSLB tanggal 8 Nopember 2017 dan diharapkan dapat terlaksana tuntas pada akhir kuartal I tahun 2018.
LPCK akan menggunakan dana itu membiayai pengembangan dan/atau ekspansi usaha Perseroan, baik langsung maupun tidak langsung melalui Perusahaan Anak.
Baca: Kuartal Pertama 2017, Lippo Cikarang Tbk Raup Pendapatan Rp 447 Miliar
Juga pembiayaan akuisisi, pembelian aset dan atau saham perusahaan yang dapat bersinergi dengan Perseroan dan Perusahaan Anak dan memberikan manfaat tambahan serta mendukung kegiatan usaha Perseroan dan modal kerja Perseroan dan atau perusahaan anak," katanya.
Presiden Direktur LPCK, Ivan Budiono mengatakan, melalui rencana PUT ini, LPCK dapat mengembangkan usahanya sesuai dengan misi dan visinya.
"Saya bersyukur atas persetujuan para pemegang saham atas rencana ini, yang kini akan dieksekusi yang ditargetkan akan selesai pada kuartal I tahun 2018," kata Ivan dalam keterangam persnya, Jumat (8/12/2017).
PUT ini dilaksanakan sebagai suatu langkah bagi perusahaan untuk menghasilkan modal yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis perusahaan sekaligus menjaga neraca dengan baik.