TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - PT PP (Persero) Tbk menargetkan proyek pembangunan jalan tol Pandaan-Malang dapat selesai sesuai dengan target yang telah ditentukan yaitu pada akhir 2018. Proyek jalan bebas hambatan ini, mencakup wilayah Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang dan Kota Malang.
Jalan Tol Pandaan-Malang ini dimiliki oleh PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) dimana perusahaan tersebut didirikan oleh 3 perusahaan BUMN, yaitu PT Jasamarga (Persero) Tbk dengan kepemilikan saham sebesar 60 persen, PTPP sebesar 30 persen dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebesar 5 persen.
Komisaris Utama PTPP, Andi Gani Nena Wea, mengatakan, sampai dengan saat ini perseroan yang juga selaku kontraktor tengah mengejar target penyelesaian jalan tol ini.
Jalan Tol Pandanaan-Malang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), dimana proyek tersebut juga merupakan Daftar Target Proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kempupera).
"Sampai dengan saat ini, perseroan masih terus mengebut pengerjaan proyek Jalan Tol Pandaan-Malang yang diharapkan dapat selesai sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Meski demikian, sebagian ruas Jalan Tol tersebut dipastikan dapat dilalui atau fungsional saat arus mudik Idul Fitri 2018 nanti," ujar Andi Gani Nena Wea, melalui keterangan tertulis, di Jakarta, Senin (11/12/2017).
Jalan Tol Pandaan - Malang ini membentang sepanjang 38,48 kilometer (km) dari Pandaan, Kabupaten Pasuruan sampai Sawojajar, Kota Malang. Jalan Tol ini dibagi menjadi 5 pintu akses keluar masuk, antara lain Interchange (IC) Purwodadi, IC Lawang, IC Karanglo, IC Asrikaton, IC Sawojajar.
Target fungsional jalan tol tahap 1 pada lebaran tahun 2018 sepanjang 15 kilometer mulai dari Pandaan sampai dengan Gerbang Tol Purwodadi, tepatnya di depan Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan Jawa Timur.
Dengan berfungsinya Jalan Tol Pandaan-Malang ini, maka jarak tempuh antara Pandaan, Pasuruan sampai dengan Kota Malang nantinya akan menghemat waktu kurang lebih 1 jam perjalanan dibandingkan melalui jalan nasional yang tersedia saat ini.
Hal tersebut menjadi salah satu keunggulan dengan dioperasikannya jalan tol ini. Jalan Tol Pandaan-Malang ini merupakan jalur wisata yang dapat mempercepat pengendara menuju Kota Malang dan Kota Batu.
Rencana jalan tol ini merupakan kelanjutan dari ruas jalan tol Gempol-Pandaan yang saat ini sudah dioperasikan untuk menghubungkan kota Surabaya-Malang.
Jalan arteri yang menghubungkan kedua kota ini saat ini sudah sangat padat, sesuai hasil studi pada tahun 2009, prediksi LHR tahun 2018 berkisar antara 31.243 kendaraan per hari sampai dengan 45.918 kendaraan per hari.