TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Pembangunan Jalur Ganda Kereta Bogor- Sukabumi akhirnya dimulai. Pencanangan atas mulainya pembangunan tersebut langsung dilakukan Presiden Joko Widodo, Jumat (15/12).
Jokowi berharap, pembangunan jalur ganda tersebut bisa selesai 2020 mendatang sehingga masyarakat memiliki alternatif transportasi dan waktu tempuh Jakarta-Bogor- Sukabumi yang selama ini mencapai 8 jam bisa dikurangi.
"Saya harap dengan proyek ini ke depan potensi besar Sukabumi; pariwisata dan agrobisnis bisa dimaksimalkan, karena kalau sampai Jakarta- Sukabumi 8 jam tidak akan ada orang mau datang ke sini," katanya saat pencanangan proyek tersebut di Sukabumi, Jumat (15/12).
Jalur ganda kereta Lintas Bogor- Sukabumi dibangun untuk mengatasi kemacetan di jalur Jakarta- Bogor- Sukabumi. Pasalnya, kondisi jalan raya yang menghubungkan perlintasan tersebut cukup padat.
Untuk menempuh jarak Jakarta- Bogor- Sukabumi yang jaraknya 112 kilometer, waktu yang diperlukan lebih dari 6 jam. Padahal, waktu normal yang harusnya dihabiskan untuk menempuh jarak tersebut hanya 4 jam saja.
Saat ini, jalur kereta Jakarta- Bogor- Sukabumi sebenarnya sudah terhubung kereta. Untuk Jakarta- Bogor sepanjang 55 kilometer sudah berjalur ganda dan menggunakan kereta listrik.
Sementara itu untuk lintas Bogor- Sukabumi, sepanjang 57 kilometer masih jalur tunggal. Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan mengatakan, anggaran Rp 2,45 triliun untuk pembangunan jalur ganda Bogor- Sukabumi berasal dari APBN.
Proyek tersebut dilaksanakan secara multiyears dan diharapkan selesai 2020. Budi berharap, pembangunan tersebut nantinya bisa mengurangi waktu tempuh Bogor - Sukabumi yang saat ini 2,5 jam menjadi 1 jam.
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di Kompas.com, dengan judul: Proyek jalur ganda kereta Bogor-Sukabumi dimulai