Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) akan mengeluarkan produk terbaru elpiji non subsidi, bright gas 3 kg, yang rencananya bisa dinikmati masyarakat pada pertengahan tahun 2018.
SVP Non Fuel Marketing PT Pertamina, Basuki Trikora menjelaskan produk bright gas 3 kg ini memiliki tampilan kemasan yang lebih baik dan aman dibandingkan produk subsidi.
"Elpiji 3 kg yang bright gas itu kita kemasannya lebih baik, valve (katup) nya sama dengan produk bright gas lainnya. Kita juga memakai plastic wrap yang lebih bagus dan lebih aman. Kita jamin itu," ungkap Basuki saat ditemui di kantor Pertamina, Jumat (14/12/2017).
Baca: Budianto, Istri dan Dua Anaknya Hidup Nyaman Meski Tinggal di Rumah Pohon di Tengah Hutan
Untuk rencana tarif per kilonya akan dibanderol Rp 10.000 sampai Rp 11.000 atau sekira Rp 33.000 yang besaran harganya disesuaikan dengan harga acauan dari CP Aramco.
"Kita masih samakan harga per satuan kilonya dengan bright gas 5,5 kg. Per kg bright gas Rp 10.000 hingga Rp 11.000," ungkap Basuki.
Basuki menjelaskan sasaran produk ini adalah masyarakat mampu yang saat ini menggunakan elpiji melon 3 kg subsidi.
Baca: BMKG Cabut Peringatan Tsunami Gempa Tasikmalaya
Sehingga masyarakat mampu tersebut dapat beralih ke bright gas 3 kg dan program elpiji 3 kg subsidi dapat sesuai sasaran.
"Kita betul-betul mau mengambil konsumen-konsumen yang nonsubsidi, konsumen yang subsidi juga tetep boleh beli," kata Basuki.