Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Perusahaan produsen ice cream PT Campina Ice Cream Industry Tbk hari ini resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
Emiten dengan kode saham CAMP ini resmi menjadi perusahaan ke-35 yang tercatat di tahun ini sekaligus menjadi perusahaan publik ke-565.
CAMP melepas 885 juta saham baru kepada publik. Jumlah saham yang diterbitkan setara dengan 15,04 persen dari total modal ditempatkan dan disetor setelah initial public offering (IPO). Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi.
Saham emiten dengan kode CAMP ini dicatatkan dengan harga penawaran Rp 330 per saham. Sehingga potensi modal segar yang akan dikantongi perseroan mencapai Rp 292 miliar.
Rencananya, dana yang terhimpun dari IPO akan dipakai untuk membayar pokok utang Rp 260 miliar. Sementara sisanya untuk meningkatkan modal kerja.
Baca: Curiga Suami Tidak Pulang, Istri Menyusul ke Kantornya, Langsung Terkejut saat Lihat Pemandangan ini
Pada pencatatan perdana, saham CAMP langsung naik 40 poin atau setara 12,12 persen ke level 370. Saham CAMP ditransaksikan sebanyak 25 kali dengan volume sebanyak 4.187 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp147,82 juta.
Presiden Direktur CAMP Samudera Prawirawidjaja mengatakan bahwa pertumbuhan pelaku industri pengolahan es krim sangat pesat, terutama dalam tiga tahun terakhir.
"Industri ini ditunjang oleh iklim tropis dan penduduk muda Indonesia yang jumlahnya sebanyak 150 juta jiwa. Dalam tiga tahun terakhir banyak produsen es krim baru karena banyak potensi pasar di Indonesia," kata Samudera di Gedung BEI, Selasa (18/12/2017).
Dirinya menambahkan, dengan menjadi perusahaan tercatat, bisa ikut andil meningkatkan kinerja pasar modal Indonesia.