Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno belum memastikan langkah untuk merealisasikan rencana Pemprov DKI Jakarta melepas saham PT Delta Djakarta Tbk.
Delta adalah salah satu BUMD DKI yang mengelola minuman bir beralkohol yang melantai di BEI dengan kode saham DLTA.
“Pembahasannya belum, nanti akan kami sampaikan kalau pembahasannya sudah mulai diinisiasi,” singkat Sandiaga saat menyambangi Gedung Bursa Efek Indonesia, Sudirman, Jakarta, Kamis (21/12/2017).
Sebagaimana diketahui, PT Delta Djakarta adalah perusahaan yang fokus memproduksi dan distribusi beberapa merek bir.
Di antaranya adalah Anker Bir, Anker Stout, Carlsberg, San Miguel Pale Pilsener, San Mig Light, San Miguel Cerveza Negra dan Kuda Putih. Saat ini, porsi kepemilikan saham DKI di DLTA hampir 30 persen.
Sebelumnya, keinginan melepas saham Delta pernah diutarakan Sandi saat kampanye Pilkada DKI Jakarta beberapa waktu lalu. Sebab, menurut mantan ketua Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini, ada beberapa masyarakat yang menginginkan saham DLTA dilego.
“Memang ada beberapa keinginan dari kelompok masyarakat untuk mendivestasikan Delta Djakarta. Tapi pada saat ini kami belum pada tahap untuk pembahasan," tambahnya.
Sebagai informasi, berdasarkan keterbukaan yang dipublikasi Bursa Efek Indonesia, laporan keuangan PT Delta Djakarta tahun di 2016, laba bersih DLTA berada di posisi Rp 254 miliar.
PT Delta Djakarta juga termasuk perusahan yang keuangannya baik dibandingkan perusahaan-perusahan lainnya yang telah dijual Pemprov DKI Jakarta.