Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Roem Kono menentang langkah pemerintah melalui Kementerian Perdagangan yang berencana melakukan impor beras dari Thailand.
Menurutnya, apabila terjadi goncangan harga terhadap bahan pokok sebaiknya pemerintah tidak menyelesaikannya dengan memasukkan barang-barang dari luar negeri.
"Oleh karena itu, janganlah sedikit-sedikit kalau ada goncanngan sembilan bahan pokok kita langsung berpikir untuk impor. Oleh karena itu saya menolak daripada impor beras," tegas Roem Kono di TMP Kalibata, Jakarta, Sabtu (13/1/2018).
Politikus Partai Golkar itu mengatakan, seharusnya pemerintah khususnya Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memikirkan petani dalam negeri sebelum memutuskan membuka kran impor.
Dirinya meyakini bahwa adanya beras impor, pihak yang paling dirugikan dan menjadi susah adalah petani Indonesia.
Baca: Pakar Menilai Tidak Ada Keanehan Terbitnya Sertifikat HGB Reklamasi Teluk Jakarta
"Saya menginginkan supaya para petani jangan menjadi susah karena kenaikan beras ini. Oleh karena itu saya dan kawan-kawan menolak adanya impor beras," tuturnya.
Roem Kono mengaku heran karena apabila Thailand maupun Vietnam sedang panen beras maka impor dilakukan oleh pemerintah.
Padahal menurutnya, Indonesia juga akan mengalami masa panen tak jauh beda waktunya dengan Thailand.
"Situasi sekarang itu sudah terlalu berulang, dimana kalau panen beras di Thailand, Vietnam kita pun akan panen. Kok kita bisa impor beras ini? Saya heran sekali," katanya.