TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Link Net Tbk (LINK) melakukan buyback atas sejumlah saham yang beredar di publik.
Rencana ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini, Senin (15/1).
LINK akan melakukan buyback sebanyak-banyaknya 216,03 juta saham atau setara 7,1% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
"Harga buybackmaksimal Rp 6.000 per saham," ujar Liryawati, Chief Marketing Officer (CMO) LINK.
Buyback akan dilakukan selama periode 18 bulan dimulai dari tanggal 15 Januari 2018 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Selain menyetujui buyback, para pemegang saham juga menyetujui perubahan administratif terhadap dua pasal pada anggaran dasar, sejalan dengan peraturan pasar modal.
Baca: Pemerintah Masih Ingin Kuasai Saham Dwi Warna di Holding Migas, Komisi VI Mengkritik
Manajemen menambahkan, selama 2017 LINK berhasil memiliki 2 juta homes passed.
Pencapaian ini memberikan penambahan lebih dari 170 ribu homed passed dan jauh melebihi target target awal 150 ribu homes passed di sepanjang tahun 2017.Dityasa H Forddanta