News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Diangkat Jadi Dirut Baru, Soegiharto Siap Ngegas Bawa Askrindo Syariah Jadi Market Leader

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Soegiharto, Direktur Utama Askrindo Syariah yang baru diangkat hasil RUPSLB (kiri), berbincang dengan mantan Direktur Utama Askrindo Syariah Pribadi (kanan).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Soegiharto kini resmi menjadi nakhoda baru di PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) BUMN ini mengangkat dirinya sebagai Direktur Utama menggantikan direktur utama sebelumnya, Pribadi.

Apa rencana Soegiharto untuk memajukan perusahaan asuransi pelat merah ini ke depan? Soegiharto mengatakan, dirinya siap mengemban tugas baru ini dan menyatakan akan langsung tancap gas guna meraih target yang telah dimandatkan pemegang saham dan perusahaan kepadanya di tahun 2018 ini.

Soegiharto menjelaskan, dirinya siap membawa Askrindo Syariah jadi market leader di bisnis penjaminan pembiayaan berbasis syariah.

Dia menyatakan perusahaan asuransi yang dipimpinnya memiliki sejumlah produk unggulan yang selama ini telah dipercaya oleh sejumlah perbankan syariah maupun perusahaan lainnya seperti yang diharapkan induk perusahaan, Askrindo, sebagai pemegang saham mayoritas.

"Askrindo Syariah memiliki banyak produk unggulan antara lain Penjaminan Kredit, Bank Garansi serta Suretyship yang berbasis syariah, dengan produk produk tersebut Insya Allah kita akan dapat merebut pasar penjaminan pembiayaan syariah di Indonesia," ujarnya.

Soegiharto memaparkan, ada beberapa hal yang akan dia jalankan guna menyongsong tahun 2018 lebih sukses lagi membawa 'kapal' Askrindo Syariah.

Baca: Ketika Emak-emak Mendemo Wali Kota Depok, Tuntut Perbaikan Layanan Kesehatan

Baca: Pemerintah: Bitcoin Haram Ditransaksikan di Indonesia

"Kita memiliki beberapa strategi bisnis antara lain kita akan mengembalikan nasabah nasabah kita atau mitra bisnis kita yang pernah hilang, maksudnya menghilang adalah ada mitra kita yang sudah habis kontrak tapi belum di-follow up untuk diperpanjang kita akan kembalikan mereka, dan yang sempat putus akan kita kembalikan lagi," ujarnya seperti keterangan pers tertulis kepada Tribunnews, Selasa (23/1/2018).

Selain itu, dia menambahkan, perusahaan juga akan terus menjalin komunikasi yang efektif serta hubungan yang lebih dengan para mitra kerja perusahaan. Dan dalam segi internal dirinya juga akan melakukan perbaikan pada sisi proses perusahaan baik dari sisi penjaminannya maupun di dalamnya.

"Dalam waktu dekat kita juga akan bekerjasama dengan Kospinjasa serta beberapa BPD Syariah. Pasar pembiayaan syariah ini masih sangat 'gemuk' dan kita akan memilih banayk portofolio perusahaan yang klaimnya itu rendah guna menambah keuntungan perusahaan yang berbentuk laba," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini