Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WIKA Gedung), resmi mendapatkan kontrak baru senilai Rp 422,1 Miliar di awal tahun 2018 ini.
Kontrak baru WEGE tersebut akan mengerjakan tiga proyek antara lain pembangunan Perluasan Gedung Terminal Penumpang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Transmart Majapahit Semarang dan Transmart Pekalongan Jateng.
Proyek Perluasan Gedung Terminal Penumpang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang milik PT Angkasa Pura II ini merupakan perluasan area terminal bandara seluas 46.000 m2.
Di proyek ini akan dibangun 3 lantai bangunan terminal dan power house termasuk pekerjaan bongkaran dan landscape.
Scope of work WIKA Gedung di proyek ini meliputi pekerjaan struktur, arsitektur dan MEP selama 18 bulan dengan masa pemeliharaan 365 hari kalender.
Untuk proyek Transmart Majapahit dan Transmart Pekalongan, WIKA Gedung mengerjakan design and built untuk pekerjaan struktur, arsitektur dan MEP.
Di setiap proyek akan dibangun area komersial 4 lantai, 1 basement dan 1 maizane dengan luas masing-masing 29.609 m2 dan 29. 835 m2 dengan masa pekerjaan kurang lebih 1 tahun dan pemeliharaan selama 365 hari kalender.
Kedua proyek Transmart tersebut nantinya akan menjadi salah satu destinasi belanja modern bagi masyarakat Semarang dan Pekalongan.
Baca: Fenomena Gerhana Bulan Total yang Terjadi Besok Bisa Ditonton Warga Jakarta di 7 Lokasi Ini
Baca: Jl Terusan Rasuna Said Diganti Menjadi Jl AH Nasution, Ini Respons Gubernur Anies Baswedan
Target di 2018
Di tahun 2018 WIKA Gedung menargetkan akan memperoleh kontrak dihadapi sebesar Rp 16,59 triliun atau naik sebesar 28,4 persen dari target tahun 2017.
Total kontrak dihadapi ini terdiri dari target kontrak baru tahun 2018 sebesar Rp 7,83 triliun dan carry over tahun 2017 sebesar Rp 8,76 triliun.
“Komposisi perolehan kontrak baru tahun 2018 direncanakan berasal dari Pemerintah: 30 persen, BUMN 30 persen dan Swasta 40 persen,” kata Direktur Utama WIKA Gedung Nariman Prasetyo, dalam keterangan resminya, Selasa (30/1/2018).
Untuk penjualan di tahun ini, WEGE mematok sebesar Rp 5,19 triliun atau naik 28,8 persen dari target tahun 2017 sebesar Rp 4,03 triliun.
Target laba bersih tahun ini Rp 394,5 miliar atau naik 38 persen dari target tahun 2017 sebesar Rp 285,8 miliar. Sedangkan untuk pengembangan bisnis, tahun ini perseroan menggelontorkan Belanja Modal (capex) sebesar Rp 667 miliar.