TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan kontraktor pertambangan dan kontruksi mulai mengaplikasikan teknologi informasi berbasis big data, salah satunya PT Sumber Mitra Jaya (SMJ).
SMJ mulai menerapkan sistem ini dengan SAP Hana Enterprise Cloud (HEC) yang dikombinasikan dengan SAP Rapid Deployment Solution (RDS). Sistem teknologi informasi ini merupakan pengembangan PT Wilmar Consultancy Service.
CEO PT Sumber Mitra Jaya, Kuhan menuturkan, penerapan teknologi informasi ini diharapkan mampu mengefisienkan operasional di perusahaannya.
"Dengan SAP harapan saya biaya operasional dapat dikurangi secara signifikan karena tidak diperlukan lagi penyerahan dokumen fisik serta proses administrasi yang memakan waktu dan biaya," sebut Kuhan dalam keterangan pers tertulisnya, Minggu (8/2/2018).
SMJ memilih Solusi HANA Enterprise untuk penghematan biaya infrastruktur IT serta lisensi sejalan dengan tujuan perusahaan atas penerapan teknologi canggih untuk meningkatkan efisiensi operasional serta pelayanan ke pelanggan.
SAP HANA Enterprise Cloud dirancang dan dibangun menggunakan teknologi SAP S/4HANA yang sudah dikenal lebih dahulu, versi terakhir yang di luncurkan adalah SAP S/4HANA ver.1709.
SAP HANA Enterprise Cloud mencakup seluruh bagian perusahaan secara terintegrasi mulai dari pembuatan anggaran, manajemen proyek, manajemen pembelian, manajemen penjualan, manajemen perawatan (asset maintenance), manajemen inventory hingga pencatatan akuntansi dan keuangan.
Baca: Fakta Baru Laka Maut di Tanjakan Emen: Sopir Sempat Keluhkan Rem Bus
Baca: Belum Tentu Merapat Ke Jokowi, Pengamat Ini Bilang, Manuver Cak Imin Tunjukkan Sikap Main Dua Kaki
SAP HANA Enterprise Cloud ini juga dinilai memiliki teknologi canggih Fiori yang memungkinan pengguna melakukan transaksi dimana saja, kapan saja dan dengan apa saja.
Fiori bisa di akses melalui perangkat mobile (HP atau tablet). Fitur seperti approval dan analytic reportmembantu level manajer mengontrol perusahaan secara real time.
General Manager PT Wilmar Consultancy Services, Suryanto Wijaya mengatakan digitalisasi dalam berbagai aktivitas sudah terjadi, termasuk di perusahaan pertambangan.
Saat ini perangkat-perangkat digital yang dikenal dengan istilah Internet of Things (IoT) sudah membanjiri pasar. Artinya, kebutuhan terhadap big data sudah di depan mata.
Suryanto menambahkan, IoT adalah sebuah konsep di mana suatu objek memiliki kemampuan mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer.
"Sangat tepat pilihan PT Sumber Mitra Jaya atas solusi SAP HANA Enterprise, dan kami bangga solusi yang kami kembangkan dapat berperan dalam merealisasikan visi SMJ di bidang kontruksi dan pertambangan menjadi sebuah solusi nyata yang bisa dirasakan manfaatnya oleh semua pihak yang terlibat," ujar dia.