TRIBUNNEWS.COM, PALMERAH - Ikan asin kerap jadi pilihan disaat lapar. Tinggal goreng dan dinikmati dengan nasi hangat plus sambal.
Dinginnya udara saat musim hujann seperti saat ini seolah terusir dengan hangatnya kelezatan ikan asin.
Nah, jika Anda penyuka ikan asin, siap-siap menahan diri untuk tak makan lauk favorit ini karena ternyata musim hujan juga berpengaruh pada harga harga ikan asin di pasaran.
Seperti yang diakui sejumlah pedanga di Pasar Palmerah Jakarta.
Mahalnya harga ikan asin ini membuat beberapa pembeli mengurungkan niatnya untuk membeli.
Pedagang ikan asin di Pasar Palmerah, Murdi mengungkapkan kenaikan harga terjadi sejak seminggu yang lalu.
"Harga naik semua, karena musim hujan, cuaca enggak bagus, susah cari ikan dan jemurnya," ujar Murdi di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, Jumat (16/2/2018).
Baca: Serba Merah Saat Tahun Baru Imlek, Ternyata Ada Legenda Ini di Baliknya
Menurut Murdi untuk Ikan Asin jenis Teri Medan Halus saat ini harganya Rp 120 ribu perkilo yang semula Rp 100 ribu perkilonya.
Sedangkan ikan Asin Gabus, perkilo harganya Rp 88 ribu dimana sebelumnya hanya Rp 60 ribu perkilonya.
Tumini, pembeli Ikan Asin pun akhirnya mengurungkan niatnya untuk membeli dalam jumlah banyak akibat kenaikan harga yang tinggi.
"Beli Teri Medan seperempat kilo saja, soalnya harganya lumayan jauh selisihnya sama harga sebelumnya," ujar Tumini di Pasar Palmerah, Jumat (16/2/2018).
Murdi, Pedagang Ikan Asin di Pasar Palmerah mengaku pasrah dengan kondisi harga ikan yang tinggi.
Ia belum tahu kapan harga ikan yang djual bisa kembali normal seperti biasa.
"Ya mau gimana lagi, memang harganya sudah tinggi dari sananya, mau dijual dengan harga murah juga nanti kita rugi," tutup Murdi. (TribunJakarta.com, Anisa Kurniasih)