TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Saham perusahaan pencipta game Angry Birds telah kehilangan separuh dari nilai kapitalisasi market mereka sejak mencatatkan saham perdananya Oktober lalu.
Pada Kamis (22/2) kemarin, harga saham Angry Birds kembali anjlok setelah perusahaan - Rovio - memperingatkan bahwa pendapatan mereka akan meningkat tahun ini.
Data CNBC menunjukkan, saham Rovio anjlok 46% di bursa utama Finlandia di Helsinki.
Rovio gagal lepas landas setelah IPO, di mana nilai perusahaannya hanya mencapai US$ 1,1 miliar. Setelah jatuhnya harga saham pada Kamis kemarin, perusahaan game asal Finlandia tersebut kini hanya bernilai US$ 500 juta.
Sebelumnya, Rovio memprediksi pendapatan mereka di tahun ini akan berkisar antara € 260 juta (US$ 319 juta) dan € 300 juta (US$ 369 juta), dibandingkan dengan € 297 juta (US$ 365 juta) pada tahun 2017. Rovio juga meramal, keuntungan perusahaan bisa lebih rendah dari tahun lalu.
Mengutip CNBC, game Angry Birds telah diunduh lebih dari 3,7 miliar kali. Namun investor telah lama khawatir tentang kemampuan Rovio untuk menghasilkan permainan baru dan akan menyerap biaya yang besar untuk mendapatkan pengguna baru.
Baca: Wakil Perdana Menteri Australia Tersandung Skandal Seks, Lalu Umumkan Mundur
Baca: Cuitan Seleb Kylie Jenner Bikin Kapitalisasi Pasar Snapchat Melorot 1,3 Miliar Dolar
"Sementara pendapatan game Rovio mulai membaik di kuartal terakhir, namun hasilnya lebih rendah dari perkiraan dengan menyoroti meningkatnya persaingan di industri mobile game," kata Jack Kent, direktur media mobile di IHS Markit.
Menurut Box Office Mojo, perusahaan mendapat pendapatan besar dari "The Angry Birds Movie" pada 2016, yang menghasilkan hampir hampir US$ 350 juta dalam penjualan tiket di seluruh dunia. Sekuel film ini direncanakan akan dirilis 2019 mendatang.
Kendati demikian, Kent merujuk pada porsi pendapatan dari bisnis perizinan Rovio yang menurun.
Ada banyak contoh "pukulan" yang dialami perusahaan game.
King Digital Entertainment, perusahaan yang menciptakan Candy Crush, dibeli oleh Activision (ATVI) seharga US$ 18 per saham atau 20% di bawah harga IPO-nya.
Dan pada IPO 2011, produsen Words with Friends dan FarmVille, yakni Zynga juga ternyata tampil mengecewakan. Sahamnya telah anjlok dari US$ 10 hingga menjadi sekitar US$ 3,60.
Barratut Taqiyyah Rafie/Sumber : CNN