TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan ritel PT Matahari Department Store Tbk membukukan penjualan kotor Rp 17,5 triliun selama tahun buku 2017 atau naik 1,2% dibanding 2016.
Sementara, laba bersih perseroan mencapai Rp 1,9 triliun, atau ekuivalen 10,9% dari penjualan.
Keterangan pers tertulis perseroan kepada Tribunnews, sore ini, Kamis (1/3/2018) menyebutkan, perseroan juga berhasil mencatat kenaikan pendapatan bersih sebesar 1,3% menjadi sebesar Rp 10,0 triliun.
Sementara, same store sales growth menurun 1,2% dan laba bersih tercatat sebesar Rp 1,9 triliun, ekuivalen 10,9% dari penjualan.
Baca: KTB Hari Ini Kenalkan 4 Varian Sekaligus Truk Anyar Fuso Fighter di GIICOMVEC 2017
Baca: Daimler Luncurkan Truk Axor 2528 R untuk Pebisnis Logistik dan Kargo Jalan Raya
Saat ini Matahari memiliki 155 gerai di 73 kota di Indonesia, termasuk 8 gerai baru yang dibuka sepanjang 2017. Masing-masing berlokasi di Tegal, Madiun, Jember, Medan. Cirebon, Baturaja, Lahat dan satu gerai specialty store Nevada di Surabaya.
"Kami berencana untuk membuka 6-8 gerai baru di 2018," sebut Richard Gibson, CEO dan Vice President Director Matahari.
Dia menambahkan, meskipun dilatarbelakangi pelemahan daya beli konsumen, pihaknya berhasil meningkatkan total penjualan sebesar 1,2%.
"Dengan berhasilnya program baru merchandise initiatives kami, dan antisipasi kondisi ekonomi makro yang menguat, kami optimis bahwa penjualan kami akan tumbuh lebih baik di 2018," kata dia.