Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) membukukan pendapatan sebesar 21,5 triliun di sepanjang tahun 2017.
Angka tersebut tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 31 persen jika dibandingkan tahun 2016 yang berada di posisi Rp 16,5 triliun.
Pendapatan tersebut ditopang jasa konstruksi yang berkontribusi 70 persen dari total pendapatan PTPP.
Segmen engineering, procurement and construction (EPC) menyumbang 15 persen, serta properti dan realty yang berkontribusi 13 persen.
“Di tengah tantangan dan persaingan industri konstruksi yang kian kompetitif di tanah air, kinerja PTPP tetap tumbuh secara double digit,” ungkap Direktur Utama PTPP, Tumiyana dalam siaran persnya, Senin (12/3/2018).
Baca: Wamen ESDM Sebut Lembaga di Amerika Kaji Kebijakan Gross Split di Indonesia
Selaras dengan meningkatkan pendapatan perseroan, PTPP membukukan laba bersih Rp 1,72 triliun atau tumbuh 50 persen di sepanjang 2017.
Sebelumnya, di tahun 2016, laba bersih perseroan berada di posisi Rp 1,14 triliun.
Kas dan setara kas PTPP per 31 Desember 2017 berada di angka Rp 9,3 triliun. Total utang berbunga sebesar Rp 8,9 triliun, ekuitas senilai Rp 14,2 triliun dan total aset sebesar Rp 41,7 triliun.
Sementara itu, arus kas operasi positif sebesar Rp 1,4 triliun, atau tumbuh 48 persen dibandingkan arus kas operasi positif tahun 2016 yang sebesar Rp 986 miliar.