Saat disinggung soal ATM skimming yang menjadi masalah belakangan ini, World Bank dikatakan wapres sangat memahami adanya kelemahan IT yang ada. Itu pun resiko bisa membobolnya dan itu kriminal, murni sangat criminal,” tegasnya.
Dan tentu saja, lanjut JK lagi hal itu sangat meresahkan.
Untuk itu, ada dua hal yang harus dilakukan yakni pertama bank harus memperbaiki sistemnya.
Yang kedua tentu polisi menangkap mereka ini sebagai kejahatan. Kalau terjadi seperti itu kelemahan seperti itu, tentu tanggung jawab masing masing orang kan berarti ada kelemahan di sistem karena itu, sistem harus diperbaiki, ujarnya.
Menurut data yang di dapatnya, lanjut wapres, pembobolan melalui skimming ATM ini tak hanya terjadi di Indonesia. “
Ada 62 bank bukan hanya di Indonesia tapi juga diluar negeri,” pungkasnya.