TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada acara Hari Ulang Tahun Indonesia Healthcare Corporation (IHC) ke-1 Pertamedika yang mengusung tema “Jelang Indonesia Sehat 2020, Bersama IHC Hadir Untuk Negeri”, Pada rangkaian acara HUT IHC ke-1 ini, BNI Life bersama Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengadakan seminar dengan tema “Sudah Cukupkah Fasilitas BPJS Untuk kesejahteraan Pegawai BUMN?”, yang dipaparkan oleh Togar Pasaribu Direktur Eksekutif AAJI sebagai narasumber seminar tersebut.
Launching Kartu Sehat BUMN yang dilakukan Pertamedika-IHC adalah wujud peningkatan akses layanan kesehatan yang diberikan untuk pegawai BUMN.
Pada kesempatan yang sama Plt. Direktur BNI Life Geger N. Maulana bersama Adi Sulistyowati Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transaksional Perbankan BNI, Dr. Dany Amrul Ichdan Direktur Utama Pertamedika-IHC, dan Hesti Nugrahani Direktur Admedika mengawali acara tersebut dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) sebagai pembukaan peluncuran Kartu Sehat BUMN yang dihadiri dan disaksikan oleh Rini Soemarno Menteri Negara BUMN RI, Dr. Nila Djuwita F. Moeloek Menteri Kesehatan RI dan Direktur Utama Achmad Baiquni.
BNI Life mendapatkan kesempatan dan kepercayaan atas peluncuran kartu sehat BUMN ini dengan berkolaborasi bersama IHC, BNI, Admedika dan BPJS Kesehatan.
Kartu Sehat BUMN, BNI Life akan memberikan manfaat tambahan melalui produk Optima Cash Plan.
BNI Life Optima Cash Plan adalah program asuransi kesehatan terbaik yang memberikan santunan bagi Tertanggung yang menjalani Rawat Inap, Rawat Jalan, Pembedahan dan Manfaat Melahirkan di Rumah Sakit yang diakibatkan oleh Penyakit maupun Kecelakaan.
"Optima Cash Plan membantu perencanaan dan pengelolaan risiko kesehatan untuk menciptakan rasa aman bagi karyawan sehingga produktivitas tetap terjaga dan kinerja perusahaan tumbuh dengan optimal," jelas Geger
Kartu Sehat BUMN ini memiliki 6 manfaat sekaligus, antara lain:
1. Sebagai Kartu berobat bagi para pegawai BUMN & keluarganya, yang membuka akses untuk berobat lebih banyak ke RS BUMN dengan skema penjaminan (Non Cash), komplemen terhadap penjaminan BPJS kesehatan oleh BNI Life, yang ditopang oleh jaringan IT dari Ad Medika.
2. Sebagai kartu berobat yang memberi akses ke layanan kesehatan menggunakan penjaminan BPJS Kesehatan
3. Sebagai kartu uang elektronik, yang dapat digunakan untuk transaksi uang elektronik di gerbang tol, pembayaran parkir dan belanja yang disediakan oleh BNI.
4. Sebagai kartu debit dan ATM di jaringan Bank BNI;
5. Sebagai kartu akses falisiltas infrastruktur bagi pegawai BUMN untuk mencatatkan kehadiran, memasuki area kerja tertentu dan identifikasi personel;
6. Memberikan keuntungan dari kumulatif penggunaan kartu dari Inpoin di mana poin tersebut dapat ditukarkan dengan berbagai benefit dari jaringan Inpoin.
Bagi Pertamedika-IHC, operator group rumah sakit BUMN, Kartu Sehat BUMN berserta jaringan IT-nya akan memberikan kemampuan untuk membentuk jaringan rujukan kesehatan antar rumah sakit BUMN sehingga akses berobat bagi pegawai BUMN menjadi lebih luas.
Ini merupakan bentuk singergi dari BNI Life, BNI, Pertamedika-IHC, dan AdMedika untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih komprehensif dan berkualitas.
Kartu Sehat BUMN ini juga tidak luput dari rencana Kerjasama Koordinasi Manfaat (Coordination of Benefit/COB) antara BNI Life dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) ke depannya sebagai optimalisasi program COB dengan BPJS.
BNI Life berharap dengan adanya Kartu Sehat BUMN dapat memberikan kemudahan akses berobat baik dan mengoptimalkan dana kesehatan bagi pegawai BUMN melalui skema BPJS Kesehatan maupun penjaminan pelengkapnya. Dengan adanya Kartu Sehat BUMN kita dapat melihat sinergi bisnis perbankan, asuransi, jaringan rumah sakit & inovasi layanan terpadu. tutup Geger di Kempinsky Hotel Indonesia Kempinski,Jakarta.