Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengakui harga bawang putih di pasar belum turun seperti yang diinginkan pemerintah, yakni di harga Rp 25 ribu per kilo gram.
"Sudah turun, segera (turun ke Rp 25 ribu per kilo)," ujar Enggar di gedung DPR, Jakarta, Kamis (29/3/2018).
Menurut Enggar, pemerintah berupaya menurunkan harga bawang putih dengan mengeluarkan izin impor komoditas tersebut, dimana saat ini realisasinya baru 40 persen dari total yang direkomendasikan Kementerian Pertanian sebanyak 450 ribu ton.
"Harga pasti akan kami atasi, akan masuk 400 kontainer (bawang putih) lagi, ini proses pengirimannya, Minggu depan barang masuk," papar Enggar.
Mengutip website infopangan Jakarta, harga bawang putih tertinggi di pasar Pramuka sebesar Rp 80 ribu per kg, terendah di Pasar Rawa bebek Rp 30 ribu, dan harga rata-rata di pasar wilayah Jakarta senilai Rp 40.974 per kg.
Baca: Maxi Yamaha Tour de Indonesia, Jelajahi Negeri untuk Berbagi
Pada 2018 ini Kementerian Pertanian telah menerbitkan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) komoditas bawang putih sebesar 450.000 ton.
Sedangkan realisasi importasi bawang putih di tahun ini tergantung kepada Surat Persetujuan Impor (SPI) dari Kementerian Perdagangan.
Dimana, saat ini Kemendag telah menerbitkan Persetujuan Impor sebanyak 125.984 ton kepada 13 perusahaan pemilik Angka Pengenal Importir (API) dan 2 API-P sebesar 8 ribu bawang putih.