Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui sistem yang digunakan untuk pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) masih mengalami banyak kendala.
Oleh karena itu, Sri Mulyani mengaku akan mengevaluasi sistem yang digunakan khususnya website yang digunakan untuk pelaporan SPT yang dikeluhkan para wajib pajak kerap tidak bisa dibuka.
"Jadi kita tetap akan evaluasi semua dari sitem apakah ini persoalan jaringan atau kah ini masalah sistem yang kita gunakan utk e-filling" kata Sri Mulyani saat ditemui di KKP Madya, Jakarta Pusat, Sabtu (31/3/2018).
Baca: Ini Menu dan Restoran Favorit Jokowi Mulai dari Wali Kota Solo Hingga Presiden
Menkeu juga akan mengevaluasi strategi yang digunakan untuk menarik lebih banyak wajib pajak apakah tetap diadakan pelaporan menggunakan SPT secara manual atau semuanya secara online.
"Atau bahkan evaluasi dalam strategi kita untuk mengarahkan dari para wajib pajak apakah menggunakan manual ataukan menggunakan e-form dulu, tidak harus semua masuk," ungkap Sri Mulyani.
Baca: Indonesia Kecam keras Serangan Tentara Israel kepada Massa Unjuk Rasa di Gaza
Mantan Direktur Pelaksana bank dunia itu menuturkan segala evaluasi untuk terus meningkatkan jumlah wajib pajak orang pribadi yang melaporkan SPT.
Sri Mulyani pun menyampaikan terimakasih kepada para wajib pajak yang telah memenuhi kewajiban untuk melaporkan SPT tahunan.
"Karena membayar pajak adalah penting untuk negara. Dan saya berterima kasih sebagai Menkeu atas nama Ditjen Pajak kepada seluruh pembayar pajak Indonesia yang sudah secara patuh memenuhi kewajiban pembayaran pajak," kata Sri Mulyani.