TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perindustrian terus mengawal pengembangan sepeda motor listrik. Terbaru ada gabungan perusahaan Jepang yang akan membuat pilot project di Bogor, Bandung dan Bali.
Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Harjanto menjelaskan ada gabungan perusahaan asal Jepang yang membentuk uji coba kendaraan tersebut. Untuk kendaraan otomotif ada Honda, industri baterai dari Panasonic serta konsultan New Energy Technology Development Organization (NEDO).
"Kendaraan listrik ada sekitar 200 unit ini akan diuji coba dalam semester I-2018 ini dengan masa uji coba enam bulan sampai satu tahun. Mereka juga akan uji kelayakan bisnisnya di Indonesia," kata Harjanto akhir pekan lalu.
Untuk nilai investasinya belum diketahui. Hanya saja Harjanto meminta agar industri baterai juga bisa turut dibuat di dalam negeri, mengingat baterai lithium yang digunakan masih impor.
Secara terpisah, Direktur Marketing PT Astra Honda Motor Thomas Wijaya belum menjawab soal uji coba kendaraan ini. "Saat ini kami masih melakukan evaluasi dan persiapan sesuai dengan global produk yang sudah disampaikan saat pameran di Tokyo Motor Show, Jepang," kata Thomas kepada Kontan.co.id, Minggu (1/4).
Saat itu, Honda memamerkan skutik premium, PCX varian electric vehicle EV. Belum lama ini Executive Vice President Director AHM Johannes Loman pernah menjelaskan tak hanya motor berbahan bakar bensin, tahun ini Honda juga akan luncurkan motor tanpa emisi.
"Di pertengahan tahun akan ada sepeda motor Hybrid dan juga di akhir tahun akan kami luncurkan sepeda motor listrik," kata Loman.
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di KONTAN, dengan judul: Honda dan Panasonic akan kembangkan sepeda motor listrik