TRIBUNNEWS.COM, MERAK - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) membuka pelaran baru dari Jawa Timur menuju Kalimantan Tengah dengan rute Pelabuhan Paciran-Pelabuhan Bahaur. Nantinya, pelayaran tersebut juga akan berlaku untuk rute Pelabuhan Paciran menuju pelabuhan Garongkong di Makassar, Sulawesi Selatan karena berada pada satu jalur lintasan.
Direktur Komersial ASDP Yusuf Hadi mengatakan, rencananya rute baru tersebut mulai beroperasi pada Mei tahun ini.
Diakui Hadi, setiap tahunnya, perseroan selalu menambah lintasan baru, hal tersebut guna memudahkan masyarakat dalam memilih moda transportasi selain melalui jalur darat.
Terlebih lagi, pemerintah era Pemerintahan Jokowi juga memfokuskan konektivitas antarpulau di Indonesia melalui program Tol Laut yang dinilai bisa menggerakkan perekonomian nasional.
Misalnya, belum lama ini, perseroan sudah membuka pelayaran rute Jakarta-Banjarmasin melalui KMP Feryndo V yang memiliki kapasitas 1.000-1.800 orang, sedangkan untuk kendaraan mencapai 20-50 unit kendaraan roda dua dan roda empat. Adanya rute tersebut tentu bisa menghemat biasa logisik, karena jika mengirim barang dari Kalimantan ke Jakarta tidak lagi harus transit melalui Pelabuhan Tanjungperak, Surabaya.
“Rute baru untuk Paciran-Bahaur dan Paciran-Garongkong ditargetkan di bulan Mei sudah beroperasi. Kalau Banjarmasin kita sudah beroperasi,” kata Hadi ketika dikonfirmasi usai jumpa pers di Kantor ASDP Cabang Merak, Banten, Senin (9/4/2018).
Hadi menjelaskan, rute pelayaran baru tersebut kapasitasnya akan lebih dominan untuk penumpang. Sebab, kata dia, Paciran - Bahaur adalah pulau yang relatif tidak terlalu besar.
“Paciran-Bahor itu Pulau yang tidak terlalu besar, maka dominan untuk penumpang kita siapkan,” imbuh dia.
Hadi menuturkan, kapasitas penumpang pelayaran untuk rute Paciran - Bahaur maupun Paciran-Garongkong dalam sekali angkut penumpangnya bisa mencapai sekitar 500 orang.
“Sekitar 500 penumpang sekali angkut,” katanya.
Sekadar diketahui, saat ini ASDP mengoperasikan 146 unit kapal melayani 206 lintasan penyeberangan yang menghubungkan 242 kota atau kabupaten di Indonesia.