News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga Minyak Dunia Menurun, Investasi di Sektor Migas Jadi Segar

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Board Of Directors Indonesian Petroleum Association (IPA), Ignatius Tenny Wibowo, saat ditemui di Hotel The Darmawangsa, Jakarta Pusat, Kamis (12/4/2018).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Harga minyak dunia yang menunjukan penurunan memberikan angin segar kepada para pengusaha migas.

Board Of Directors Indonesian Petroleum Association (IPA), Ignatius Tenny Wibowo, menuturkan penurunan membuat para investor kembali berinvestasi.

"Kalau saya secara umum dengan melihat membaiknya harga minyak, memberikan keleluasan untuk industri migas untuk investasi lagi," kata Tenny saat ditemui di Hotel The Darmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (12/4/2018).

Adapun harga minyak dunia saat ini berada di kisaran 60 Dollar AS.

Baca: Viral Aksi Ibu-ibu Berfoto Manja di Depan Hotel yang Terbakar, Netter Geregetan Melihatnya

Namun dengan adanya peningkatan investasi,  pemerintah maupun pengusaha harus waspada agar nilai investasi terus melonjak.

Misalnya, perbaikan dari sektor peraturan pemerintah maupun dari perusahaan agar para investor asing tidak berpaling ke negara lain.

"Karena negara lain juga ingin mendapatkan porsi dari kelegaan perusahaan untuk berinvestasi. Makanya kembali ketema sekarang bagaimana industri pemerintah, service company, supaya iklim investasi meningkat," ujar Tenny.

Keputusan terbaru dari pemerintah yang disebut dapat meningkatkan investasi adalah kemudahan audit, karena tahapan audit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Ditjen Pajak Kementerian Keuangan sudah digabungkan.

"Kami industri lihat itu baik sekali. Sekarang semua jadi satu dan itu hal positif pemerintah," kata Tenny.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini