Laporan Reporter Kontan, Dede Suprayitno
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat signifikan 0,56% di level 6.355,902 pada 19 April 2018.
Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 6.331,68 hingga 6.307,47.
Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada level 6.368,01 hingga 6.380,12.
Berdasarkan indikator daily, MACD membentuk pola golden cross di area negatif. Namun demikian, Stochastic dan RSI menunjukkan overbought atau jenuh beli.
Terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya kemungkinan terjadinya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks saham.
“Dengan demikian, IHSG masih berpeluang untuk menguat, selama sentimen positif mendukung,” kata Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Kamis (19/4/2018).
Baca: Mendekati Akhir Pekan, Bursa Asia Melemah
Sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
“Akumulasi Beli” pada area level 8.750 – 8.825, dengan target harga secara bertahap di area level 9.000 dan 9.075. Support: 8.675.
2. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham.
“Akumulasi Beli” pada area level 1.175 – 1.195, dengan target harga secara bertahap di level 1.215, 1.295 dan 1.380. Support: 1.145.
3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNII): Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.