TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Bambang Prihartono, meresmikan Transfer Point LRT Gunung Putri di kawasan Podomoro Golf View, Cimanggis, Bogor.
Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Utama Perum Pengangkutan Djakarta (PPD) Pande Putu Yasa, Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha DAMRI Tatan Rustandi.
Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Tbk, Cosmas Batubara dan Wakil Presiden Direktur, Indra Widjaja Antono.
Dalam keterangannya, Kepala BPTJ Bambang Prihartono menyebutkan pembangunan transfer point di kawasan ini untuk mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke sarana transportasi publik.
“Dengan fasilitas penunjang sarana angkutan umum yang semakin nyaman dan banyak, kami berharap masyarakat dapat meninggalkan kendaraan pribadi. Sehingga selain dapat mengurangi kepadatan lalu lintas,dan menekan polusi, juga semakin efisien,” kata Bambang Prihartono, Sabtu (21/4/2018).
Presiden Direktur APL Cosmas Batubara mengaku bangga mendapat kepercayaan pemerintah menjadi operator transfer point TOD Gunung Putri.
“Kami tentu bangga ditunjuk menjadi operator transfer point TOD Gunung Putri, yang memberikan banyak manfaat kepada masyarakat luas,” katanya.
Cosmas Batubara menambahkan, hadirnya TOD Gunung Putri di kawasan Podomoro Golf View merupakan upaya mendukung kebijakan pemerintah dalam menekan kemacetan lalu lintas yang berdampak sangat luas.
Dia menyebutkan, masyarakat yang akan terlayani dengan keberadaan transfer point ini tidak hanya mereka yang tinggal di Gunung Putri, melainkan juga warga Cimanggis, Depok, Cinere dan sekitarnya.
Berbagai kelebihan transfer point Gunung Putri antara berada di kawasan Superblok Podomoro Golf View yang memiliki area parkir luas, disediakan shuttle bus, terminal dan ruang tunggu yang nyaman, hingga terkoneksi dengan fasilitas kawasan.
Transfer Point TOD Gunung Putri mengintegrasikan jalur LRT (Light Rail Transit) dari arah bogor ke cawang (dan sebaliknya), jalur bus baik PPD, Damri, maupun Transjakarta.
Hunian Terkoneksi TOD
Seiring meningkatnya volume kendaraan di kota-kota besar, maka kebutuhan hunian yang memiliki akses mudah ke transportasi publik akan semakin besar.
PT Agung Podomoro Land Tbk, mengembangkan Podomoro Golf View (PGV). Sebuah kawasan hunian terbaru di Selatan Jakarta yang dikembangkan dengan melalui riset yang panjang dan matang.
Hunian seluas sekitar 60 hektare ini berjarak sekitar 19 kilometer dari Cawang, dan berada tepat di depan exit tol Cimanggis-Cikeas Tol Jagorawi.
Penunjukan kawasan Podomoro Golf View sebagai Transfer Point kawasan TOD ini selain menambah kemudahaan dan fasilitas bagi penghuninya, juga diyakini meningkatkan nilai investasi dari propertidi dalam kawasan ini.
Karena, hunian yang terkoneksi langsung dengan sarana transportasi publik menjadi solusi berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat perkotaan, utamanya kota-kota besar seperti Jakarta.
"Konsep ini kami yakini dapat mengurangi beban biaya transportasi, sehingga lebih hemat, juga dapat menurunkan polusi,” kata Presiden Direktur APL, Cosmas Batubara.
“Di sisi lain, keberhasilan menata sarana transportasi publik akan dapat mengurangi stress, sehingga meningkatkan produktivitas masyarakat,” imbuhnya.
Hal inilah yang mendorong pemerintah memperbanyak fasilitas sarana transportasi publik, baik transportasi massal maupun skala yang lebih kecil.
Agar lebih optimal, pembangunan sarana transportasi publik tersebut diintegrasikan dengan kawasan hunian, guna mempermudah masyarakat menempuh perjalanan.
Peresmian transfer point TOD Gunung Putri di kawasan Podomoro Golf View ditandai dengan pemukulan gong dan penandatangan kerjasama antara Direktur Utama PPD, Direktur Utama Damri yang diwakili Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Damri Tatan Rustandi dengan Presiden Direktur APL, Cosmas Batubara.
Pada kesempatan yang sama, PGV juga meneken kerjasama dengan Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar yang akan menjadi salah satu fasilitas pendidikan di kawasan Podomoro Golf View.
Baca: Manggung di Booth DFSK, Marcel Salut Ibu-Ibu Bisa Asyik Nyanyi Sambil Rekam Video
Baca: Jangan Lewatkan, Ada Diskon Rp 15 Juta untuk Pembelia Yaris TRD Terbaru di IIMS 2018
Podomoro Golf View saat ini dilengkapi dengan shopping arcade berkonsep street mall, dan telah bergabung berbagai merk lokal ternama tanah air yang tergabung dalam Hippindo (Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia) seperti Bucchery, BreadTalk, J.Co, Hammer, Dunkin Donuts.
Di kawasan ini terdapat 20 hektar rencana pengembangan kawasan perbelanjaan merk - merk internasional.
PGV juga dikelilingi 3 lapangan Golf (Riverside Golf, Jagorawi Golf, dan Emeralda Golf) dan dilalui sungai Cikeas. Sungai Ini akan diolah lingkungannya dengan dibangun Food & Beverage Riverside Area layaknya Clarke Quay Singapura dan San Antonio, Texas Amerika Serikat.
Dengan aliran sungai sepanjang 2 km dalam kawasan, dan adanya fasilitas F&B di tepi sungai, akan menjadikan PGV sebagai destinasi baru wisata kuliner.