TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMFI) dalam hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyepakati pembagian dividen sebesar US$ 10,18 juta. Angka itu merupakan 20% dari laba bersih perusahaan tahun 2017 sebesar US$ 50,9 juta.
Adapun sisanya US$ 40,7 juta menjadi laba ditahan tersedia untuk dicadangkan sebagai cadangan wajib.
Direktur Utama GMF Iwan Joeniarto mengatakan pembagian dividen mempertimbangkan kebutuhan perseroan untuk investasi dalam pengembangan bisnisnya.
"Saat ini GMF sedang berkembang pesat. GMF membutuhkan modal cukup besar untuk mendanai pengembangan bisnis," katanya pada Senin (30/4).
GMF mencatatkan penurunan laba di tahun ini dari US$ 57,7 juta menjadi US$ 50,9 juta. Namun di sisi pendapatan, perusahaan mencatat pertumbuhan 13% dari US$ 388,7 juta menjadi US$ 439,3 juta di 2017.
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di KONTAN, dengan judul: GMF AeroAsia tebar dividen US$ 10,18 juta dari laba 2017