Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo membuka langsung Gelaran Indonesia Petroleum Association (IPA) ke-42 yang tahun ini mengangkat tema 'Driving Indonesia's Oil and Gas Global Competitiveness', Rabu (2/5/2018).
Presiden IPA Ronald Gunawan mwnjelaskan dengan tema tersebut, konvensi IPA ini bertujuan dapat meningkatkan kembali daya saing sektor hulu minyak dan gas (migas) Indonesia di level global.
"Tahun ini ipa convex 42 ambil tema diambil pertimbangan kondisi hulu migas yang menurun produksi dan butuh investasi untuk menemukan cadangan naru. Disisi lain persaingan global juga makin ketat," kata Ronald Gunawan, di acara IPA, di JCC, Jakarta Pusat, Senin (2/4/2018).
Membuka sambutannya Presiden Joko Widodo mengaku sangat senang bisa menghadiri gelaran IPA. Memang, ini kali pertama bagi Jokowi datang ke acara IPA sejak menjabat sebagai presiden.
"Sanggat berbahagia sekali pada pagi hari ini saya bisa hadir dalam pameran dan konvensi tahunan IPA," kata Jokowi di acara IPA, di JCC, Jakarta Pusat, Senin (2/4/2018).
Baca: BPS: Inflasi April 0,10 Persen
Jokowi menyebutkan industri migas ini merupakan industri yang paling terkenal dan paling elit karena perputaran uangnya mencapai triliunan rupiah per tahunnya.
"Ini dia industri yang paling terkenal dan paling elit yang pengusaha-pengusahanya menggeser sana-sini bukan hanya puluhan triliun tapi ratusan setiap tahun," kata Jokowi di acara IPA, di JCC, Jakarta Pusat, Senin (2/4/2018).
Bahkan menurut Jokowi para pelaku industri migas dengan kemampuan tersebut dapat membuat gemetar para politisi.
"Inilah lah industri dengan nama-nama besar-besar yang tokohnya suka bikin gemetar politisi," ungkap Jokowi.
Di acara IPA ini masing-masing perusahaan migas membuka booth yang dapat dikunjungi untuk mendapatkan informasi mengenai perkembangan industri.
Perusahaan migas yang ikut unjuk gigi tersebut mulai dari Pertamina, Chevron, Saka Energi, Shell, hingga Total Energi. Acara ini berlangsung hingga lusa, 4 Mei 2018 mendatang.