Laporan Reporter Tribunnews, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Gerak nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan sore ini kembali tertekan.
Berdasar data Bloomberg, sore ini rupiah melemah ke level Rp 14.190 per dolar AS dari posisi awal dagang Rp 14.175 per dolar AS.
Day range rupiah berada di kisaran Rp 14.175 hingga Rp 14.203 per dolar AS. Pelemahan rupiah sejak awal tahun tercatat sebesar 4,68 persen.
Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, keputusan BI menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 4,50 persen tidak banyak berimbas pada penguatan Rupiah.
Baca: Cadangan Emas dalam Jumlah Besar Ditemukan di Kabupaten Dompu, NTB
Bahkan, pernyataan positif Menkeu Sri Mulyani tentang posisi kinerja APBN 2018 sampai bulan Mei yang menunjukkan tren baik dari sisi pendapatan juga kurang mampu membendung pelemahan rupiah.
Reza menambahkan, optimisme pertumbuhan ekonomi yang disampaikan Sri Mulyani yang menargetkan angka pertumbuhan ekonomi tahun 2019 sebesar 5,4-5,8 persen di RAPBN 2019 juga belum dapat mengangkat Rupiah.
“Masih dominannya penguatan dolar AS membuat laju Rupiah kembali kehilangan momen untuk terapresiasi,” kata Reza dalam risetnya.