News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PT CPI dan Masyarakat Bersinergi Wujudkan Kemandirian Pangan Berdaya Saing Indonesia

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT Charoen Pokphand Indonesia (CPI) pada Indo Livestock Expo & Forum 2018 di Jakarta Convention Center, Rabu (4/7/2018).

PT Charoen Pokphand Indonesia (CPI) kembali ikut serta dalam kegiatan Indo Livestock Expo & Forum 2018 di Jakarta Convention Center, Rabu (4/7/2018).

Pameran peternakan berskala internasional ini menjadi ajang pendekatan diri antara PT CPI dan masyarakat.

Acara ini pun kian menegaskan PT CPI sebagai perusahaan perunggasan terbesar di Indonesia yang konsisten membangun kemandirian pangan dan pemenuhan gizi.

Hal itu sesuai dengan tema “Bersama Membangun Kedaulatan Pangan Indonesia yang Berdaya Saing”, yang diusung PT CPI pada pameran yang berlangsung pada 4-6 Juli 2018, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

Press Conference PT CPI pada Indo Livestock Expo & Forum 2018 di Jakarta Convention Center, Rabu (4/7/2018). (TRIBUNNEWS.COM/Firda Fitri Yanda)

Presiden Komisaris PT CPI Hadi Gunawan mengatakan, pihaknya ingin merangkul masyarakat untuk bersama-sama memajukan industri perunggasan Tanah Air.

Hal itu pun terwujud dalam stan PT CPI yang memuat ragam inovasi terkait perunggasan. Salah satu contoh karya PT CPI untuk kemajuan perunggasan negeri adalah mobil corn dryer yang siap dioperasikan segera.

Mobil ini bertujuan menghasilkan bahan pakan yang berkualitas dengan memberdayakan para petani.

“Bila dulu istilahnya kami tunggu bola, kini kami menjemput bola kepada para petani. Mobil pengering ini memudahkan petani dalam menjual produk. Kapasitasnya bisa mencapai 1 juta ton per jam dan akan segera dioperasikan,” ujar Hadi Gunawan.

Selain inovasi tersebut, PT CPI juga giat melakukan sosialisasi teknologi kandang sistem tertutup (closed house) kepada para pengunjung.

Teknologi ini mampu menciptakan budi daya unggas yang jauh lebih efektif dibandingkan kandang konvensional. Hal tersebut dijelaskan oleh Presiden Direktur PT CPI Thomas Effendy.

“Kandang sistem ini membuat bobot ayam yang dihasilkan menjadi lebih baik dan angka kematian juga rendah,” ujarnya.

Detail closed house milik PT CPI dapat dipelajari melalui maket-maket yang tertata rapi, serta penjelasan para teknisi yang bisa dijumpai di sekitar stan PT CPI.

Ragam informasi tersebut disediakan oleh PT CPI yang mengajak masyarakat, khususnya pelaku budi daya unggas, untuk bersama-sama memajukan kualitas perunggasan Indonesia.

Booth PT Charoen Pokphand Indonesia (CPI) pada Indo Livestock Expo & Forum 2018 di Jakarta Convention Center, Rabu (4/7/2018). (TRIBUNNEWS.COM/Firda Fitri Yanda)

Sejak pintu pameran dibuka pada hari pertama, para pengunjung tampak memadati stan PT CPI. Mereka hendak mendapat inovasi terbaru terkait industri perunggasan.

Selain itu, bermacam fasilitas menarik juga menjadi magnet bagi para pengunjung untuk terus berdatangan menyambangi stan PT CPI.

Suasana akrab dalam stan terwujud dengan adanya berbagai hiburan live music, stand up comedy, doorprize, dan lain sebagainya.

Ragam produk olahan unggas pun bisa dicicipi secara cuma-cuma oleh para pengunjung.

Stan PT CPI menjadi tempat yang representatif bagi siapa saja yang ingin mendapat informasi industri perunggasan dari hulu hingga hilir, dengan suasana yang nyaman dan peluang bisnis yang terbuka lebar. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini