Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Kurs Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, menguat ke level Rp 14.330 per dolar AS pada penutupan perdagangan Senin (9/7/2018). Pada awal perdagangan, Rupiah dibuka pada posisi Rp 14.343 per dolar AS.
Merujuk pada data Bloomberg, hari ini Rupiah ditransaksikan pada rentang Rp 14.323 hingga Rp 14.345 per dolar AS. Pelemahan Rupiah sejak awal tahun tercatat sebesar 5,72 persen.
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia juga menunjukkan penguatannya, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp 14.332 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp 14.409 per dolar AS.
Analis Senior CSA Research Institue Reza Priyambada menilai, Pergerakan positif masih kembali terjadi pada Rupiah yang mampu memanfaatkan pelemahan dolar AS seiring belum cukup kuatnya rilis data-data ketenagakerjaan AS.
Baca: Respon Kartika Putri saat Dapat Pertanyaan Apakah Dirinya Berbadan Dua
Di sisi lain, penguatan Rupiah turut didukung kenaikan mata uang Yuan dan Euro.
“Tampaknya pelaku pasar mengesampingkan sentimen terjadinya potensi perang dagang,” kata Reza.
Pelaku pasar, lanjut Reza lebih memperhatikan kondisi makroekonomi dari kedua negara, terutama data-data ekonomi Negeri Paman Sam itu.