News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kemenhub Ajak Pertamina Bahas Harga Avtur untuk Kembangkan Penerbangan Murah

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TAMBAH PASOKAN AVTUR - Petugas melakukan pemeriksaan saluran pipa Avtur di DPPU Bandara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang, Selasa (1/8/2017). Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) II Sumbagsel telah menyiapkan tambahan avtur sebesar 51 persen dari rata-rata normal setiap bulannya.Penambahan Supply ini guna mendukung penerbangan 19 kloter haji yang berangkat dari embarkasi bandara Sultan Mahmud Badaruddin II. TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO

Laporan Reporter Kontan, Harry Muthahhari 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Pemerintah berencana mengembangkan bandara dan penerbangan berbiaya murah atau low cost carrier (LCC). Hal ini bertujuan untuk menggenjot sektor pariwisata agar dapat menghasilkan devisa negara.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya akan menyiapkan beberapa insentif untuk mendukung pengembangan penerbangan LCC.

“Pertama, kita akan perluas seluas-luasnya jaringan dan operasional di seluruh Indonesia sehingga fleksibilitas mereka meningkat,” katanya seperti dikutip dalam website Kementerian Perhubungan pada Selasa (10/7/2018).

Salah satu agenda yang akan dilakukan Budi Karya yakni menemui Pertamina untuk membicarakan harga avtur. “Kami akan bertemu Pertamina bicara soal harga avtur yang 20% lebih mahal dari internasional. Dari segi pricing harus kami lakukan,” ungkapnya.

Menhub mengaku telah membahas konsep pengembangan LCC dengan Indonesia National Air Carrier Association (INACA).

Baca: Jambret yang Bikin Korban Ojek Online Tewas di Cempaka Putih Nangis di Kantor Polisi

Saat ini, Menhub menjelaskan pihaknya saat ini sedang membahs soal tarif batas atas dan bawah maskapai penerbangan.

Menurut Menhub ada suatu perhitungan yang baku untuk menetapkan tarif batas atas dan batas bawah. Soal tarif Menhub berharap maskapai penerbangan harus efisien dalam menentukan tarif. 

Baca: SBY Akan Bertemu Prabowo Subianto, Gerindra: Kami Sedang Tunggu Kabar dari Cikeas

Catatan Kontan, sebelumnya Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala Nugara Mansury yang juga selaku Ketua Umum INACA mengatakan telah mengajukan untuk perubahan tarif batas bawah ke Kementerian Perhubungan.

Namun, yang diusulkan justru Kemenhub menaikkan tarif batas bawah tiket pesawat.

Tarif batas bawah diharapnya bisa naik dari sebelumnya 30% dari tarif batas atas menjadi 40% dari tarif batas atas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini