News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Freeport Indonesia

Beli Saham Freeport, Batas Waktu Inalum sampai September

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MOU FREEPORT DAN INALUM - Menteri ESDM Ignasius Jonan (kiri), Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri), Menteri BUMN Rini Soemarno (kedua kanan) dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (kanan) menyaksikan penandatanganan nota pendahuluan perjanjian oleh Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium Budi Gunadi (ketiga kanan) dan Presiden Direktur Freeport McMoran, Richard Adkerson (kedua kiri) terkait pokok-pokok kesepakatan divestasi saham PT Freeport Indonesia di Kantor Kemenkeu,Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (12/7). Perjanjian antara PT Freeport McMoran dan Inalum tersebut mencakup perpanjangan operasi 2 x10 tahun hingga 2041, pembangunan smelter dan stabilitas finansial divestasi saham PT Inalum di PT Freeport Indonesia menjadi sebesar 51 persen dari sebelumnya sebesar 9.36 persen. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menargetkan pembayaran pembelian saham PT Freeport Indonesia (PT FI) oleh PT Inalum selesai akhir bulan ini.

Namun, Direktur Utama PT Inalum, Budi Gunadi Sadikin meminta tenggang waktu agar paling lama dibayarkan bulan depan atau Agustus.

Jika mengikuti perjanjian antara Inalum dan Freeport target dari Menteri Rini dan Budi Gunadi terbilang lebih cepat dari target.

Pasalnya Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno menyebutkan batas pembayaran enam puluh hari setelah perjanjian atau paling lama September mendatang.

"Di dalam kesepakatan ada maksimal waktu pembayaran 60 hari. September, transaksi close," kata Fajar Harry saat ditemudi di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (13/7/2018).

Baca: Bupati Garut Ucapkan Terima Kasih Kepada Kemenlu Atas Dibangunnya Jembatan Diplomasi di Cibunar

Sebelumnya, Rini mengungkapkan target pembayaran lebih cepat agar Inalum bisa seratus persen menguasai Freeport dan tahapan lanjutan lainnya bisa diselesaikan.

"Pak Budi bilang Bu kalau bisa akhir Agustus. Saya jawab ya kalau bisa lebih cepet lebih baik. Ya saya pinginnya akhir Juli supaya ga ada perpanjangan kan, lihat saja," kata Rini Soemarno di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2018).

Adapun nilai yang harus dibayarkan untuk membeli saham Freeport adalah 3,85 dolar AS dengan pembagian  3,5 miliar dolar AS  untuk membeli saham Rio Tinto di Freeport, kemudian sisanya 350 juta dolar AS untuk membeli saham Indocooper di Freeport.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini