Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Pemerintah menyiapkan berbagai insentif bagi industri dalam negeri untuk menggenjot ekspor. Salah satunya dengan mendukung perusahaan swasta merelokasi industri ke daerah.
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menyatakan, relokasi industri seperti tekstil, garmen dan sepatu dari daerah dengan upah minimum provinsi (UMP) tinggi ke daerah UMP yang rendah dinilainya dapat menurukan biaya produksi, sehingga perusahaan bisa mengembangkan bisnis yang berorientasi ekspor.
“Kita mendetailkan usulan dari kementerian-kementerian untuk mendorong ekspor. Terutama yang banyak kita bahas itu perindustrian,” kata Darmin di kantornya, seusai rapat koordinasi mengenai pengembangan ekspor dan investasi, Jumat (13/7/2018).
Dalam rapat tersebut hadir Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong.
Baca: Berangkatkan Ibu Umroh dari Hasil Jerih Payah
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengusulkan agar Pemerintah memberikan kemudahan bagi pihak swasta untuk merelokasi kawasan industri.
Namun demikian, Menko Darmin mengatakan nantinya usulan relokasi tersebut diinsiasi langsung oleh pihak swasta.
“Itu adalah inisiatif swasta bukan pemerintah,” jelas Darmin.
Pemerintah saat ini masih tengah mengkaji insentif yang tepat terkait relokasi industri tersebut.
“Relokasi tidak hanya membuat bangunan baru, mesinnya juga dipindah. Menperin usul kalau mesin itu sudah tua, pemerintah bantu untuk restrukturisasi mesinnya dengan yang lebih baik dan lebih produktif,” tandas Darmin.