News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tertinggi di Pemerintahan Jokowi, Tingkat Konsumsi Masyarakat 5,14 Persen di Kuartal II

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala BPS Suhariyanto dalam paparan data capaian ekonomi Indonesia di kuartal II 2018 di kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (6/8/2018).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat konsumsi rumah tangga selama kuartal II periode April hingga Juni 2018 mencapai angka 5,14 persen.

Capaian tersebut merupakan angka tertinggi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo karena biasanya tingkat konsumi berada di kisaran angka 4 persen hingga 5,07 persen.

Rinciannya, di tahun 2016 kuartal I sebesar 4,95 persen, kuartal II sebesar 5,07 persen, kuartal III menuru ke 5,01 persen dan semakin menurun di kuartal IV ke angka 4,99 persen.

Pada 2017 kuartal I sebesar 4,94 persen, kuartal II naik ke 4,95 persen, kuartal III sebesar 4,93 persen dan kuartal IV mencapai 4,97 persen.

Sedangkan pada kuartal I, 2018 kemarin tingkat konsumsi masyarakat mencapai 4,94 persen.

Kepala BPS, Suhariyanto menyebutkan tingginya tingkat konsumsi masyarakat periode ini karena adanya kenaikan penjualan eceran sebesar 6,42 persen.

Baca: Konsumsi Masyarakat Tinggi, BPS Kontrol Tendensi Inflasi

"Menguat dari triwulan II tahun 2017 yang tumbuh 4,98 persen," kata Suhariyanto di kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (6/8/2018).

Penunjang lainnya adalah penjualan sepeda motor yang naik 18,96 persen dan penjualan mobil juga ikut naik 3,25 persen seturut dengan dibagikannya Tunjangan Hari Raya (THR).

Bantuan sosial dari pemerintah yang tumbuh 61,69 persen juga menyumbangkan kenaikan tingkat konsumi masyarakat.

"THR bagus sekali menciptakan pertumbuhan, bantuan sosial yang tumbuh juga membantu konsumsi kalangan bawah," kata Suhariyanto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini