News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Angkasa Pura 2 dan Bukit Asam Raih Penghargaan The Best Overall Anugerah BUMN 2018

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT Angkasa Pura 2 (Persero) menjadi The Best Overall BUMN (Non Tbk) dan PT Bukit Asam Tbk., sebagai The Best Overall BUMN (Tbk) pada ajang Anugerah BUMN 2018. Keduanya dinilai memiliki kinerja gemilang sehingga mengungguli peserta lainnya, Kamis (9/8/2018)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan juri Anugerah BUMN 2018 yang diketuai Dr Tanri Abeng memutuskan PT Angkasa Pura 2 (Persero) menjadi The Best Overall BUMN (Non Tbk) dan PT Bukit Asam Tbk., sebagai The Best Overall BUMN (Tbk) pada ajang Anugerah  BUMN 2018.

Keduanya dinilai memiliki kinerja gemilang sehingga  mengungguli peserta lainnya.

Tahun 2018 merupakan tahun ke-7 Majalah BUMN Track menyelenggarakan event Anugerah BUMN.

Kegiatan yang didukung oleh PPM Manajemen tersebut  mengusung tema: “Memperkokoh BUMN Hadir di Dalam Negeri dan Kancah Global.” Antusiasme peserta meningkat, terlihat dari melonjaknya jumlah peserta yang mencapai 86 perusahaan pada tahun ini, meningkat dibanding tahun lalu yakni 73 perusahaan.

Anugerah BUMN yang rutin diselenggarakan tiap tahun oleh Majalah BUMN Track merupakan ajang untuk mengapresiasi kontribusi BUMN yang telah menunjukkan kinerja unggul serta mampu berdaya saing di tingkat nasional dan global, sekaligus mendorong pertumbuhan tata kelola BUMN yang semakin governance.

Event ini juga mengapresiasi kepemimpinan CEO BUMN yang mampu memperkuat kinerja korporasi sekaligus mengkonsolidasi SDM yang kompetitif dan berdaya saing kuat di level internasional.

Baca: Sinergi Lima BUMN Dukung Pengembangan Bisnis PT Industri Sandang Nusantara

Pemimpin Perusahaan Majalah BUMN Track, SH Sutarto mengatakan, bertambahnya jumlah peserta menunjukkan adanya peningkatan eksistensi  BUMN dan anak perusahaan BUMN yang telah berkarya, baik di dalam negeri maupun dunia internasional.

“Kami melihat banyak prestasi yang diraih anak perusahaan yang tak kalah dengan induknya. Bahkan beberapa di antaranya sudah berkiprah di kancah global,” ujar SH Sutarto pada malam penganugerahan yang berlangsung di Hotel JW Marriot, Jakarta, Kamis (9/8/2018).

Kriteria penilaian Anugerah BUMN 2018 terfokus pada kinerja usaha, kinerja keuangan, kinerja kepemimpinan dan tata kelola perusahaan sepanjang tahun  2017.

Selain kinerja korporasi, dipilih pula pemenang CEO terbaik dari BUMN dan anak usaha BUMN. Proses penjurian berlangsung tiga tahap, berupa seleksi kuesioner, presentasi pendalaman materi kuesioner di hadapan Dewan Juri serta wawancara CEO.

Dari 120 BUMN dan anak usaha BUMN yang mengikuti seleksi tahap awal, tercatat sebanyak 86 BUMN dan anak perusahaan  yang lolos seleksi penjurian tahap 2 berupa wawancara korporasi.

Selanjutnya, sebanyak 32 CEO BUMN terpilih untuk mengikuti wawancara sekaligus menjadi tahap final penjurian.

Pemimpin Redaksi Majalah BUMN Track Akhmad Kusaeni mengungkapkan, para peserta membuktikan argumentasinya melalui data, angka, foto bahkan tayangan video.

Mereka berlomba menampilkan presentasi secara menarik dan menjawab pertanyaan-pertanyaan kritis Dewan Juri dengan taktis dan meyakinkan. “

Adanya penjelasan langsung dari para CEO membuat stigma negatif tentang BUMN akibat pemberitaan miring di media dan media sosial tidak sepenuhnya benar. Kami menjadi sangat bangga karena kiprah sejumlah BUMN di kancah global luar biasa,” ungkap Akhmad Kusaeni.

Sebagai contoh perusahaan plat merah yang sudah menjadi world class company adalah PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) yang meraih pendapatan tahun 2017 mencapai Rp 4 triliun. Anak perusahaan PT Telkom itu sudah beroperasi di 32 negara dengan memiliki kantor di 12 negara.

Kabar gembira juga datang dari PT Inalum sebagai Holding BUMN Tambang. BUMN ini segera mengakuisisi 51% saham Freeport Indonesia senilai Rp 54 triliun.

Begitupula prestasi yang ditorehkan Anak Perusahaan Garuda Indonesia, yakni PT Citilink Indonesia yang dinobatkan sebagai Maskapai Terbaik nomor 1 di Asia untuk "Low Cost Carrier".

Mewakili perusahaan migas, PT Pertamina Lubricants terus melakukan ekspansi produk ke Asia, Afrika, dan Australia, dan bertekad menjadi 15 besar pemain pelumas dunia.

Anak perusahaan PT Pertamina ini juga harum namanya karena pelumas Indonesia digunakan oleh Lamborghini pada beberapa ajang balapan bergengsi di seluruh dunia.

“BUMN pantas dibanggakan. Maka tidak ada lagi  alasan untuk berfikir miring terhadap kiprah mereka. Terlebih, tugas BUMN lebih kompleks, yakni tidak hanya mengejar profit, tetapi juga menjalankan penugasan dan misi negara,” kata Akhmad Kusaeni.

Ajang ini memiliki bobot dan integritas yang teruji. Didukung para tokoh dewan juri yang dikenal luas dari segi kompetensi, kredibilitas maupun reputasi, serta diperkuat dengan kualitas tim penilai dari PPM manajemen, menjadikan hasil Anugerah BUMN bisa menjadi cerminan bagi pengelolaan BUMN ke depan yang lebih profesional, transparan dan berdaya saing.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini