TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sukses berkarir di usia muda bisa dibangun apabila memiliki keyakinan bahwa sukses itu hak setiap orang.
Anak muda harus mengubah pola pikirnya yakni saat mengalami kegagalan dalam berkarir harus segera bangkit.
"Gagal dalam karir bukan karena nasib," kata Chief Human Capital Officer WOM Finance, Ekanto Wijonosunu saat seminar sosialisasi dan Literasi Edukasi Industri Perusahaan Pembiayaan Indonesia bertema Mengenal Lebih Dekat Perusahaan Pembiayaan dan Sukses Karir di Usia Muda di Unika Atmaja, Jakarta, Kamis (20/9/2018).
Menghindari kegagalan, Ekanto menyarankan kembangkan karir sesuai dengan passion dan terus membuka serta membangun jaringan.
"Jika ingin sukses syaratnya lagi harus menjadi pribadi yang layak dipercaya dan bisa membangun dan bekerjasama dalam tim," katanya.
Baca: Tara Basro Jadi Karyawati yang Dipecat Saat Karirnya di Puncak
Disebutkan, orang-orang yang sudah sukses umumnya memiliki habit yang sangat baik dan keren.
"Disiplin, fokus, serius, bekerja keras, produktif, dan selalu berpikir secara positif,” jelasnya.
Zacharia Susantadiredja, Direktur Keuangan dan Sekretaris WOM Finance mengatakan,fokus utama yang dibahas dalam seminar ini adalah bertambahnya pengetahuan masyarakat, khususnya mahasiswa terhadap perusahaan pembiayaan.
Ia mengatakan pemberian pengetahuan kepada masyarakat merupakan hal yang sangat penting, karena dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang perusahaan pembiayaan secara tidak langsung akan mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan.
"Secara konsisten dan berkelanjutan kami berupaya untuk terus mengedukasi masyarakat agar memiliki pengetahuan literasi keuangan yang lebih baik, sehingga masyarakat paham akan produk dan jasa perusahaan pembiayaan," kata Zacharia.
Kegiatan seminar literasi edukasi keuangan WOM Finance di Universitas Atmajaya ini merupakan kegiatan yang ketiga kali diselenggarakan pada 2018.
Seminar literasi dan edukasi keuangan ini merupakan program berkelanjutan perusahaan yang telah diselenggarakan sejak 2014 kepada masyarakat mulai pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga sampai komunitas UMKM di berbagai wilayah di Indonesia