TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deretan bangunan berupa sekolah darurat, masjid darurat, sanitasi, dan Hunian Sementara (Huntara) di Lombok telah didirikan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Avian Brands.
Program kerja bareng Yayasan Dompet Dhuafa itu memang ditujukan untuk membangun kembali wilayah yang dilanda gempa bumi beberapa waktu lalu.
“Upaya kami saat ini dengan memberi perhatian kepada fasilitas bangunan- bangunan vital dan utama seperti hunian para korban gempa , ruang belajar, ruang ibadah dan ruang sanitasi yang memadai," kata Feonaldi Indrawan, Deputy Marketing Director Avian Brands dalam keterangan tertulis.
Rincian bangunan yang didirian antara lain 300 Huntara yang tersebar di Desa Kekait, Desa Gol, Desa Karang Kendal, dan Desa Sambelian.
Baca: Menkumham: Ada 52 Ruangan di Lapas Sukamiskin Sama Seperti Sel Setya Novanto
Sedangkan sekolah yang menjadi target program berlokasi di Desa Medana dan Desa Kekait, Gunung Sari, Lombok Barat.
Dua Sekolah darurat yang telah dibangun saat ini telah beraktivitas untuk 400 siswa dari jenjang Taman Kanak-kanak hingga SMP.
“Dengan adanya sekolah darurat kami harapkan dapat menghadirkan pengalaman suasana balajar mengajar yang lebih aman, nyaman dan anak-anak Lombok tetap mendapat fasilitas pendidikan," terang Feonaldi.
Di lain pihak, Koordinator Social Partnership Dompet Dhuafa Muhammad Riandy merespons positif atas inisiatif Avian Brands yang turut berpartisipasi dalam pembangunan kembali Lombok pasca-gempa.
“Kami berharap pelaksanaan pembangunan akan berjalan lancar dan segera dapat digunakan seluruhnya untuk para
korban gempa," ucapnya.