TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup melemah ke posisi Rp 14.917 per dolar AS pada pada perdagangan Selasa (25/9/2018).
Dengan posisi tersebut, depresiasi Rupiah sejak awal tahun ini menjadi 10,05 persen.
Pada awal perdagangan, mata uang garuda dibuka melemah pada level Rp 14.896 per dolar AS.
Dalam catatan Bloomberg, hari ini kurs Rupiah ditransaksikan pada rentang Rp 14.875 hingga Rp 14.917 per dolar AS.
Analis Senior CSA Research Institue Reza Priyambada berpendapat, minimnya sentimen positif dalam negeri membuat mata uang garuda cenderung melanjutkan pelemahannya.
Baca: IHSG Ditutup Terkoreksi ke Posisi 5.874,29 Poin
Tak hanya itu, menurut Reza, kian menguatnya laju dolar AS akan berimbas pada penurunan daya beli masyarakat seiring maraknya barang-barang impor yang beredar baik di industri maupun masyarakat.
Di sisi lain, adanya pernyataan positif dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam hal penanganan utang masih kurang kuat mengangkat Rupiah.