TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada Agustus 2018 yang mencapai 1,51 juta kunjungan mengalami penurunan sebesar 1,93 persen dari bulan sebelumnya.
Kendati demikian, secara kumulatif, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dari Januari hingga Agutus 2018 mencapai 10,58 juta, naik 12,30 persen dari tahun sebelumnya 9,42 juta kunjungan.
Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto menyatakan, penurunan jumlah wisatawan mancanegara terbesar terjadi di Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat. “Kita tahu NTB terjadi bencana gempa bumi,” kata Suhariyanto, Senin (1/10/2018) di Kantor BPS, Jakarta.
Selain itu, penurunan jumlah wisatawan juga terjadi Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. “Ngurah Rai turun 8,37 persen,” katanya.
Namun demikian, terjadi peningkatan jumlah wisatawan mancanegara seperti yang terjadi di Bandara Sutan Mahmud, Palembang yang naik 90,97 persen karena event Asian Games 2018.
Hal yang sama juga terjadi di Bandara Sam Ratulangi, Manado, yang terjadi peningkatan secara tahunan 8,44 persen lantaran adanya penerbangan tambahan dan penerbangan langsung dari beberapa kota di China.
Suhariyanto menyebut, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Agustus 2018 mencapai rata-rata 60,01 persen. Jika dibanding TPK Juli 2018, TPK hotel klasifikasi bintang pada Agustus 2018 mengalami kenaikan sebesar 0,71 poin.
Sementara itu, rata rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama Agustus 2018 tercatat sebesar 1,94 hari, terjadi penurunan 0,03 poin jika dibandingkan keadaan Agustus 2017.