PT Pertamina (Persero) mengirimkan pasokan solar ke Palu, Sulawesi Tengah dengan menggunakan Pesawat Air Tractor dari Bandara Juwata Tarakan, Kalimantan Utara.
Pesawat tipe AT 802 itu membawa 4.000 liter Solar untuk menyokong bantuan operasional pemulihan pasca bencana alam gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.
Pesawat yang dioperasikan oleh PT Pelita Air Service, dibawa oleh Captain Benjamin, berangkat pagi tadi pukul 06.45 WITA dari Tarakan dan mendarat di Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie, Palu pukul 09.05 WITA.
Unit Manager Communication and CSR Marketing Operation Region VII, Roby Hervindo menyatakan pasokan solar tersebut dikirim dari TBBM Tarakan, Kalimantan Utara, sebagai bentuk aksi tanggap darurat Pertamina dalam upaya memaksimalkan pendistribusian BBM di Palu dan Donggala pasca gempa dan tsunami.
Selain mengoptimalkan alih suplai BBM dari Terminal BBM di sekitar Sulawesi, Pertamina juga mengerahkan pengriman BBM dengan menggunakan pesawat Air Tractor.
Pesawat khusus ini digunakan untuk mendistribusikan BBM ke wilayah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) khususnya Krayan, Nunukan Kaltara dan Puncak Jaya, Papua, dalam rangka program BBM Satu Harga. (*)